SAWANG: Memasuki waktu malam pertama shalat teraweh berjamaah, ratusan warga pedalaman Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara terjebak banjir menyusul air sungai setempat yang meluap secara tiba-tiba hingga merendam rumah sekitarnya.
Informasi terjadinya banjir yang disertai hujan deras dan angin kencang itu diketahui pada pukul. 21.30 wib, Rabu (16/5) tadi, setelah dihubungi salah seorang warga Desa Kubu Sayed yang ikut menjadi korban banjir.
Sayed mengatakan usai shalat Maghrib tadi, warga Desa Kubu sedang bersiap-siap untuk melaksanakan shalat terawih malam pertama di bulan Ramadhan.
Akan tetapi, niat itu tak bisa terlaksana lantaran secara tiba-tiba hujan deras turun disertai air sungai Kecamatan Sawang yang sebelumnya dalam kondisi menyusut kering seperti alur, justru kini mengalir deras dan meluap.
Akibat air sungai yang meluap menyebabkan terjadinya banjir yang merendam rumah penduduk sekitarnya khususnya di Desa Kubu.
Sayed mengatakan selama tiga jam air sungai tak berhenti meluap hingga menimbulkan musibah banjir dengan air setinggi dada orang dewasa.
Sayed menjelaskan dalam keadaan darurat terpaksa melakukan upaya penyelamatan keluarga ke atas rumah dan memindahkan barang berharga.
" Kami kaget, tiba-tiba air sungai yang jaraknya jauh dari rumah telah meluap. Air sungai telah menjamah perkampungan dan merendam Desa Kubu," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan, Salah seorang warga Desa Kubu M. Saini mengatakan ikut kaget lantaran suasana tenang dalam bulan ramadhan telah diwarnai musibah banjir.
M. Saini yang berprofesi sebagai petani mengaku pinang belah hasil pertanian yang dijemurnya awalnya sempat dijemut didepan halaman rumah.
Namun setelah air sungai Sawang meluap hingga terjadi banjir ludes disapu air.
M. Saini mengaku rumah yang ditempatinya bersama keluarga ikut terendam air setinggi satu meter lebih tanpa bisa berbuat sesuatu.
Saini menegaskan hingga saat ini ratusan warga Desa Kubu telah terjebak banjir dan hujan deras dan sedang menunggu adanya aksi relawan memberi pertolongan.
" Kami di Desa Kubu telah terjebak banjir dan semua rumah terendam air. Saya dan warga masih terjebak dan tidak mengetahui bagaimana kondisi warga di desa tetangga," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, air sungai Sawang belum berhenti meluap dan banjir belum juga surut. (Red/ZA)
loading...
Post a Comment