Lhokseumawe- Polres Lhokseumawe kembali berbagi sembako kepada sejumlah fakir miskin dan kaum dhuafa di wilayah Desa Tumpok tengoh Kecamatan Banda Sakti Kota Kota Lhokseumawe, Jum'at (06/05/2018) pukul 09.00 WIB
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kasat Sabhara AKP Sofyanto. SE mengungkapkan, sembako tersebut di salurkan langsung tim Patroli Sabhara yang langsung ia pimpin saat bertugas memantau situasi kamtibmas.
Selain menyasar lokasi rawan gangguan kamtibmas, pihaknya juga memantau lokasi fakir miskin dan kaum dhuafa yang berhak diberikan bingkisan sembako tersebut.
"Alhamdulillah di hari Jum'at barokah ini kita sudah berkesempatan berbagi kepada kaum dhuafa. Ada dua sasaran hari ini yang disambangi untuk diberikan sembako, yakni nenek Saudah (60) dan Nurhayati (60) Warga Tumpok Tengoh."ujar Iptu Sofyanto. SE, Jum'at (06/05/2018) pagi
Iptu Sofyanto menyebutkan, mereka juga mengalami sakit yang menahun. Nenek Saudah tidak mampu berjalan akibat rematik selama 2 tahun, sedangkan nenek Nurhayati sakit pinggang dan kaki selama 3 tahun. "imbuhnya
Sambungnya, pemberian sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan, dapat mengurangi sedikit beban warga kurang mereka."pungkas Iptu Sofyanto. SE. (RMD)
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kasat Sabhara AKP Sofyanto. SE mengungkapkan, sembako tersebut di salurkan langsung tim Patroli Sabhara yang langsung ia pimpin saat bertugas memantau situasi kamtibmas.
Selain menyasar lokasi rawan gangguan kamtibmas, pihaknya juga memantau lokasi fakir miskin dan kaum dhuafa yang berhak diberikan bingkisan sembako tersebut.
"Alhamdulillah di hari Jum'at barokah ini kita sudah berkesempatan berbagi kepada kaum dhuafa. Ada dua sasaran hari ini yang disambangi untuk diberikan sembako, yakni nenek Saudah (60) dan Nurhayati (60) Warga Tumpok Tengoh."ujar Iptu Sofyanto. SE, Jum'at (06/05/2018) pagi
Iptu Sofyanto menyebutkan, mereka juga mengalami sakit yang menahun. Nenek Saudah tidak mampu berjalan akibat rematik selama 2 tahun, sedangkan nenek Nurhayati sakit pinggang dan kaki selama 3 tahun. "imbuhnya
Sambungnya, pemberian sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan, dapat mengurangi sedikit beban warga kurang mereka."pungkas Iptu Sofyanto. SE. (RMD)
loading...
Post a Comment