Aceh Timur - Korban jiwa akibat ledakan dan kebakaran sumur minyak tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, terus bertambah.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sudah 21 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini. Sedangkan yang luka berat dan ringan yang masih menjalani perawatan sebanyak 38 orang dan 55 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 198 orang harus mengungsi.
Sedangkan rumah yang terbakar akibat insiden itu sebanyak 5 unit. Berdasarkan laporan dari BPBA, api sudah mulai padam pada pukul 05.00 WIB, Kamis (26/4). Namun gas masih terus menyembur di sumur minyak yang terbakar itu.
Data yang diupdate oleh BPBA pada puku 08.30 Wib, daftar nama-nama korban yang meninggal dunia yaitu :
1. Nazarullah (30th), warga Gampong Pasi Putih
2. Afrizal (35th), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M. Siddiq (32th), warga Gampong Pasi Putih
4. Siti Hafizah (70th), warga Gampong Pasi Putih
5. Mak Wen (55th), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32th), Gampong Bhom Lama
7. Riska Ardiansyah, Warga Pasi Putih
8. Eridansyah, Warga Alue Dua
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama
11. Dedi Saputra (25th), warga Ranto Peureulak
12. M.Rafi
13.Siti Rahya ( Pasi putih)
14. Muklis
15.M.Fariz
16.Riskal
17. Al-Husairi (21th), Kec. Ranto Peureulak
18. Adnan Saputra (30th)
19. M. Faisal Rizal (30), warga Kec. Peudawa
20. Ishak (48th), warga Kec. Ranto Peureulak
21. Zainal abidin (35), warga Gp. Pasi Putih
Sedangkan pemilik rumah yang ikut terbakar sebanyak 5 unit adalah :
1. Rumah milik Siti Hafizah (70th)
2. Rumah milik Zainabah (85th)
3. Rumah milik Ridwan Hutabarat (40th)
4. Rumah milik Maryani (60th)
5. Rumah milik Muhammad Yanis (45th)
Jumlah korban luka-luka 38 orang tersebar di tiga rumah sakit, yaitu :
Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk :
1. Julianta Putra (27th), warga Gp. Tanah Anoe-Idi Rayeuk
2. M. Nur (42th), warga Kec. peureulak barat
3. Yusri (36th), warga Kec. Pantee Bidari
4. Puta Maulana (28th), Kec Ranto Peureulak
5. Junaidi (33th), warga Kec. Peureulak Barat
Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk
1. Effendi hamid (50th), warga Kec Ranto Peureulak
2. Irnawan (34th), warga Kec. Ranto Peureulak
3. Agussalim (26th), warga Kec. ranto Peureulak
4. Burhanuddin (38th), warga Kec. Ranto Peureulak
5. Suheri (31th), Kec. Ranto Peureulak
6 Sapriyadi (25th), Kec. Peureulak Barat
7. Haikal Fikri (15th), Kec. Peureulak Barat
8 Jumadi Amin (40th), Kec. Peureulak barat
9. Junaidi (31th), Kec. Peureulak barat
10. Saudah (50th), Kec. Ranto Peureulak
11. Halimah (70th), Kec. Ranto Peureulak
12. Murniyati (37th), Kec. Ranto Peureulak
13. Fatahillah (12th), Kec. Ranto Peureulak
14 Rifki Mauliansyah (23th), Kec. Ranto Peureula
15. Muklis Rusli (42th), Kec. Peureulak barat
16 Agus Faizir (35th), Kec. Ranto Peureulak
RS Sultan Abdul Aziz-Peureulak
1. Akbar (18), warga Gp. Bhom Lama
2. M. Ridwan (21), warga Gp. Pasi Putih
3. Zainuddin (38), warga Gp. Leuge
4. Muksal Mina (24), warga Gp. Alue Rambong
5. Mahyuddin (18), warga Gp. Pasi Putih
6. M. Yusuf (40), warga Gp. Pasi Putih
7. Hafifuddin (36), warga Gp. Bhom Lama
8. Saiful (28), warga Gp. Awe Udep
9. M. Husin (35), warga Gp. Lubuk Pempeng
10. Sari Yulis (25), warga Gp. Tempen
11. Muhammad Yani, warga Pasi Putih
12. Radiati (25), warga Gp. Pasi Putih
13. M. faisal (18), warga Gp. Bhom Lama
14. Heri Herliza (19), warga Gp. Tanjung Tani
15. Umar hamzah (45), warga Gp. Beusa Beuranoe
16. M. Razi, warha gp. Alue Dua
17. Muklis (46), warga Gp. Alue Dua
Guberur Aceh, Irwandi Yusuf mengaku sudah mengambil langkah-langkah untuk melakukan penanganan insiden kebakaran sumur minyak tersebut. Dia telah mengintruksikan BPBA dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan.
"Untuk pengobatan kan ditanggung BPJS dan JKA, sebenarnya sudah pernah terjadi, tetapi tidak sedahsyat ini yang terjadi sekarang," kata Irwandi Yusuf.
Kata Irwandi, untuk melakukan pemadaman total, rencananya Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan juga ahlinya untuk melakukan pengecoran pada lubang sumur minyak.
"Pemadaman mungkin perlu pengecoran dengan semen dan disiram dengan air enggak bisa," jelasnya.
Lanjutnya, Kepala Dinas ESDM Aceh sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan pemadaman dan mencegah terjadinya ledakan kembali. | Merdeka.com
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sudah 21 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini. Sedangkan yang luka berat dan ringan yang masih menjalani perawatan sebanyak 38 orang dan 55 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 198 orang harus mengungsi.
Sedangkan rumah yang terbakar akibat insiden itu sebanyak 5 unit. Berdasarkan laporan dari BPBA, api sudah mulai padam pada pukul 05.00 WIB, Kamis (26/4). Namun gas masih terus menyembur di sumur minyak yang terbakar itu.
Data yang diupdate oleh BPBA pada puku 08.30 Wib, daftar nama-nama korban yang meninggal dunia yaitu :
1. Nazarullah (30th), warga Gampong Pasi Putih
2. Afrizal (35th), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M. Siddiq (32th), warga Gampong Pasi Putih
4. Siti Hafizah (70th), warga Gampong Pasi Putih
5. Mak Wen (55th), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32th), Gampong Bhom Lama
7. Riska Ardiansyah, Warga Pasi Putih
8. Eridansyah, Warga Alue Dua
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama
11. Dedi Saputra (25th), warga Ranto Peureulak
12. M.Rafi
13.Siti Rahya ( Pasi putih)
14. Muklis
15.M.Fariz
16.Riskal
17. Al-Husairi (21th), Kec. Ranto Peureulak
18. Adnan Saputra (30th)
19. M. Faisal Rizal (30), warga Kec. Peudawa
20. Ishak (48th), warga Kec. Ranto Peureulak
21. Zainal abidin (35), warga Gp. Pasi Putih
Sedangkan pemilik rumah yang ikut terbakar sebanyak 5 unit adalah :
1. Rumah milik Siti Hafizah (70th)
2. Rumah milik Zainabah (85th)
3. Rumah milik Ridwan Hutabarat (40th)
4. Rumah milik Maryani (60th)
5. Rumah milik Muhammad Yanis (45th)
Jumlah korban luka-luka 38 orang tersebar di tiga rumah sakit, yaitu :
Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk :
1. Julianta Putra (27th), warga Gp. Tanah Anoe-Idi Rayeuk
2. M. Nur (42th), warga Kec. peureulak barat
3. Yusri (36th), warga Kec. Pantee Bidari
4. Puta Maulana (28th), Kec Ranto Peureulak
5. Junaidi (33th), warga Kec. Peureulak Barat
Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk
1. Effendi hamid (50th), warga Kec Ranto Peureulak
2. Irnawan (34th), warga Kec. Ranto Peureulak
3. Agussalim (26th), warga Kec. ranto Peureulak
4. Burhanuddin (38th), warga Kec. Ranto Peureulak
5. Suheri (31th), Kec. Ranto Peureulak
6 Sapriyadi (25th), Kec. Peureulak Barat
7. Haikal Fikri (15th), Kec. Peureulak Barat
8 Jumadi Amin (40th), Kec. Peureulak barat
9. Junaidi (31th), Kec. Peureulak barat
10. Saudah (50th), Kec. Ranto Peureulak
11. Halimah (70th), Kec. Ranto Peureulak
12. Murniyati (37th), Kec. Ranto Peureulak
13. Fatahillah (12th), Kec. Ranto Peureulak
14 Rifki Mauliansyah (23th), Kec. Ranto Peureula
15. Muklis Rusli (42th), Kec. Peureulak barat
16 Agus Faizir (35th), Kec. Ranto Peureulak
RS Sultan Abdul Aziz-Peureulak
1. Akbar (18), warga Gp. Bhom Lama
2. M. Ridwan (21), warga Gp. Pasi Putih
3. Zainuddin (38), warga Gp. Leuge
4. Muksal Mina (24), warga Gp. Alue Rambong
5. Mahyuddin (18), warga Gp. Pasi Putih
6. M. Yusuf (40), warga Gp. Pasi Putih
7. Hafifuddin (36), warga Gp. Bhom Lama
8. Saiful (28), warga Gp. Awe Udep
9. M. Husin (35), warga Gp. Lubuk Pempeng
10. Sari Yulis (25), warga Gp. Tempen
11. Muhammad Yani, warga Pasi Putih
12. Radiati (25), warga Gp. Pasi Putih
13. M. faisal (18), warga Gp. Bhom Lama
14. Heri Herliza (19), warga Gp. Tanjung Tani
15. Umar hamzah (45), warga Gp. Beusa Beuranoe
16. M. Razi, warha gp. Alue Dua
17. Muklis (46), warga Gp. Alue Dua
Guberur Aceh, Irwandi Yusuf mengaku sudah mengambil langkah-langkah untuk melakukan penanganan insiden kebakaran sumur minyak tersebut. Dia telah mengintruksikan BPBA dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan.
"Untuk pengobatan kan ditanggung BPJS dan JKA, sebenarnya sudah pernah terjadi, tetapi tidak sedahsyat ini yang terjadi sekarang," kata Irwandi Yusuf.
Kata Irwandi, untuk melakukan pemadaman total, rencananya Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan juga ahlinya untuk melakukan pengecoran pada lubang sumur minyak.
"Pemadaman mungkin perlu pengecoran dengan semen dan disiram dengan air enggak bisa," jelasnya.
Lanjutnya, Kepala Dinas ESDM Aceh sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan pemadaman dan mencegah terjadinya ledakan kembali. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment