![]() |
Ilustrasi |
StatusAceh.net - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggagalkan pengiriman 32, 89 kg paket ganja dari Aceh. Paket itu dikirim melalui jasa ekspedisi dari Medan menuju Jakarta via pesawat udara.
"Kejadiannya pada Minggu tanggal 4 Maret 2018. Kita bekerja sama dengan BNNP Sumatera Utara, dari Bea Cukai juga," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirissa, saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2018).
Petugas langsung bergerak ke Bandara Soekarno Hatta. Petugas menemukan ganja yang telah dibungkus dalam dus rokok untuk mengelabui petugas
"Ada empat kardus Magnum (rokok). Di dalamnya juga ada pot-pot bunga untuk menyimpan ganja," kata Johny.
Masing-masing kardus berisi sembilan paket ganja kering. Jika ditotal, keseluruhan ganja seberat 32,89 kg.
Ganja tersebut akan dikirim kepada Yoga Dicky Andreansyah alias Tile yang beralamat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Petugas pun langsung mencari pelaku dan mengamankan di rumahnya.
"Penerima kita amankan. Meski sempat berusaha melarikan diri, akhirnya kita amankan. Untuk pengirim masih kita kejar," kata Johny. | Detik.com
"Kejadiannya pada Minggu tanggal 4 Maret 2018. Kita bekerja sama dengan BNNP Sumatera Utara, dari Bea Cukai juga," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirissa, saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2018).
Petugas langsung bergerak ke Bandara Soekarno Hatta. Petugas menemukan ganja yang telah dibungkus dalam dus rokok untuk mengelabui petugas
"Ada empat kardus Magnum (rokok). Di dalamnya juga ada pot-pot bunga untuk menyimpan ganja," kata Johny.
Masing-masing kardus berisi sembilan paket ganja kering. Jika ditotal, keseluruhan ganja seberat 32,89 kg.
Ganja tersebut akan dikirim kepada Yoga Dicky Andreansyah alias Tile yang beralamat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Petugas pun langsung mencari pelaku dan mengamankan di rumahnya.
"Penerima kita amankan. Meski sempat berusaha melarikan diri, akhirnya kita amankan. Untuk pengirim masih kita kejar," kata Johny. | Detik.com
loading...
Post a Comment