StatusAceh.Net - Kapal tanker minyak Iran yang bertabrakan dengan kapal China di laut China Timur tenggelam, menurut televisi pemerintah China,. Diketahui awak kapal berjumlah 32 orang, ditemukan 2 orang tewas di dalam kapal setelah 4 orang regu penyelamat masuk ke dalam kapal.
Menurut laporan media China, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/1), kapal tanker itu sudah mulai tenggelam sejak Minggu siang, dan tenggelam sepenuhnya pada Minggu sore waktu setempat. "Saat ini sudah tenggelam," bunyi laporan media China, CCTV, mengutip pusat pencarian dan penyelamatan maritim Shanghai, sembari menunjukkan video menara asap hitam mengepul dan nyala api di permukaan air.
Kapal tanker Sanchi (IMO: 9356608), yang dijalankan oleh operator pelayaran minyak Iran, National Iranian Tanker Co, bertabrakan dengan CF Crystal (IMO: 9497050), membawa gandum dari Amerika Serikat, sekitar 160 mil laut (300 km) lepas pantai China dekat Shanghai. Sanchi membawa 136.000 ton kondensat, minyak mentah ultra-ringan yang sangat mudah terbakar ke Korea Selatan (Korsel), setara dengan sekitar 1 juta barel dan bernilai sekitar USD60 juta. Lihat Videonya Disini | CNN | Sindo
Menurut laporan media China, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/1), kapal tanker itu sudah mulai tenggelam sejak Minggu siang, dan tenggelam sepenuhnya pada Minggu sore waktu setempat. "Saat ini sudah tenggelam," bunyi laporan media China, CCTV, mengutip pusat pencarian dan penyelamatan maritim Shanghai, sembari menunjukkan video menara asap hitam mengepul dan nyala api di permukaan air.
Kapal tanker Sanchi (IMO: 9356608), yang dijalankan oleh operator pelayaran minyak Iran, National Iranian Tanker Co, bertabrakan dengan CF Crystal (IMO: 9497050), membawa gandum dari Amerika Serikat, sekitar 160 mil laut (300 km) lepas pantai China dekat Shanghai. Sanchi membawa 136.000 ton kondensat, minyak mentah ultra-ringan yang sangat mudah terbakar ke Korea Selatan (Korsel), setara dengan sekitar 1 juta barel dan bernilai sekitar USD60 juta. Lihat Videonya Disini | CNN | Sindo
loading...
Post a Comment