![]() |
Ilustrasi |
ACEH TIMUR- Kisah kekerasan terhadap para jurnalis seakan tiada habis-habisnya, bahkan dari hari ke hari insiden kekerasan terhadap sang kuli tinta ini terus bertambah.
Seperti terjadi dialami oleh Hasballah Kadimin wartawan media cetak yang mendapat dianiaya dan perlakuan brutal dari Yusran (30) warga gampong Ulee Blang Kec. Julok Kab. Aceh Timur.
Berawal saat hasballah saat dirinya sedang melakukan peliputan digampong Ulee Blang dan duduk mengobrol bersama beberapa orang warga.
Tiba-tiba tak diketahui dari mana asalnya,yusran menyerang hasballah menggunakan kayu secara membabi buta kearah hasballah.
Hasballah terpaksa menyelamatkan diri ke arah polsek julok dengan berlari,sedangkan sepeda motor dan alat peliputan seperti kamera dan lainnya dirusak oleh pelaku penyerangan karena tidak tertinggal.
Sampai kini motif penyerangan terhadap hasballah belum diketahui secara pasti namun oleh hasballah telah dilaporkan kepada Polsek Julok atas kejadian yang menimpanya dengan Nomor Laporan : LP/XII/2017/Aceh/ATIM/KA SPK I.
“ Saya tidak tahu kenapa yusran menyerang saya,mau saya tanya tapi dia terus mengayunkan kayu kearah saya terpaksa saya kabur dan saya telah melaporkan ini kepada pihak berwajib kemarin “,ujar hasballah saat dibubungi redaksi, Minggu (10/12/2017)
Akibat kekerasan yang dialami oleh hasballah mengalami kerugian atas pengrusakan sepeda motor,handphone dan kameranya senilai 30 juta.(Red)
loading...
Post a Comment