Lhoksukon - Ratusan warga korban banjir di ibu kota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon, mulai mengeluhkan sejumlah penyakit. Di antaranya inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA), gatal-gatal, dan kutu air.
Pantauan di posko pengobatan massal di Simpang Dayah, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (5/12/2017), para korban banjir silih berganti menemui para petugas medis untuk diperiksa.
"Keseringan kena air akibat banjir. Gatal-gatal jadinya kemudian sakit di saluran kerongkongan. Pas ada posko pengobatan masal. Saya langsung sambangi aja minta diperiksa. Alhamdulillah, saya pun langsung diberikan obat," kata salah seorang korban banjir, Ummi Yati (54), setelah diperiksa petugas.
Posko kesehatan itu dibuka selama 24 jam untuk melayani warga korban banjir di Aceh Utara. Salah satu petugas, dr Farida, mengatakan, pada hari kedua posko dibuka, sudah ada ratusan warga yang berobat.
"Sudah dua hari kita buka posko kesehatan 24 jam. Hari kedua, sudah ada 500 orang lebih yang berobat. Mereka banyak terkena ISPA, gatal-gatal, dan kutu air. Kebanyakan dari mereka pun orang dewasa dan sejumlah anak-anak," kata Farida.
Untuk diketahui, BPBD Aceh Utara menyebutkan ada 23 kecamatan yang dilanda banjir. Dari jumlah tersebut, warga di delapan kecamatan terpaksa mengungsi ke sejumlah titik pengungsian.| Detik.com
Pantauan di posko pengobatan massal di Simpang Dayah, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (5/12/2017), para korban banjir silih berganti menemui para petugas medis untuk diperiksa.
"Keseringan kena air akibat banjir. Gatal-gatal jadinya kemudian sakit di saluran kerongkongan. Pas ada posko pengobatan masal. Saya langsung sambangi aja minta diperiksa. Alhamdulillah, saya pun langsung diberikan obat," kata salah seorang korban banjir, Ummi Yati (54), setelah diperiksa petugas.
Posko kesehatan itu dibuka selama 24 jam untuk melayani warga korban banjir di Aceh Utara. Salah satu petugas, dr Farida, mengatakan, pada hari kedua posko dibuka, sudah ada ratusan warga yang berobat.
"Sudah dua hari kita buka posko kesehatan 24 jam. Hari kedua, sudah ada 500 orang lebih yang berobat. Mereka banyak terkena ISPA, gatal-gatal, dan kutu air. Kebanyakan dari mereka pun orang dewasa dan sejumlah anak-anak," kata Farida.
Untuk diketahui, BPBD Aceh Utara menyebutkan ada 23 kecamatan yang dilanda banjir. Dari jumlah tersebut, warga di delapan kecamatan terpaksa mengungsi ke sejumlah titik pengungsian.| Detik.com
loading...
Post a Comment