StatsuAceh.Net - Kecelakan alat berat Eskavator (beco) hingga menewaskan seorang supir Dam Truk, saat trado memindahkan Eslavator dari lokasi kerja penambangan matrial krikil dan pasir di simpang kuala makmur, berniat ingin membantu jembatan yang rusak berat karena diterjang banjir akibat hujan deras yang tidak berhenti dalam minggu ini.
Kecelakaan alat berat Eskavator yang terguling dari trado, hingga menimpa dan menewaskan salah seorang supir Dam truk yang ada diatasnya. Pada Rabu, (08/11) sekira pukul 15:15. Wib di Desa kuala Makmur, kecamatan Simtim, Simeulue.
Trado dengan Nopol: BL 8279 AO, yang mengangkat Eskavator yang ingin dipindahkan ke tempat perbaikan jembatan yang rusak karena di terjang banjir di desa kuala makmur, yang tidak jauh dari lokasi kejadian perkara, namun naas sebelum sampai dilokasi, trado terbalik kebawah jembatan, selanjutnya Eskavator yang ada diatasnya terguling, sementara korban yang bernama Mak Iyet (54) supir Dam truk warga kuala makmur itu sedang ada diatas beco tersebut, tak ayal saat terguling Eskavator mak iyet tidak sempat selamatkan diri hingga korban terhimpit Eskavator.
Selanjutnya beberapa orang pegawai BPBD Kabupaten Simeulue yang dipimpin Abd.Muluk dan sejumlah warga setempat segera berlarian membantu menyelamatkan korban, kemudin dengan sigap warga yang di bantu BPBD segera melarikan korban ke Puskesmas terdekat yang tidak jauh dari lokasi kejadian, namun karena keterbatasan alat di puskesmas tersebut, maka saat itu juga korban segera dilarikan ke RSUD Simeulue dengan menggunakan ambulance yang turut didampingi keluarga korban dan petugas pukesmas kuala makmur.
Seorang warga masyarakat Rahmat menjelaskan kepada media,” bahwa kejadian tersebut memang benar adanya, korban bernama Mak Yet warga desa kuala makmur, inya mengatakan sebenarnya semua mobil tidak kerja hari ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, namun pihak dinas PU (Pekerjaan Umum) memintanya untuk meminjam pakai Eskavator guna membantu memperbaiki jembatan yang rusak berat di jembatan kuala makmur, itupun utusan dari dinas terchnis Mumun juga ada lansung datang menjumpainya, saudara mumun juga ada di lokasi kejadian perkara saat musibah terbaliknya beco itu,” ianya menambahkan,” Mak Yet ini sebenarnya bukan operator Eskavato, tapi dia supir Dam truk, tapi memang naas entah kenapa dia malah naik diatas Eskavator saat diangkat di trado sore itu.”Sesal.Rahmat
Kapolsek Simtim AKP. Hari tonang,” juga turut membenarkan adanya kejadian tergulingnya Eskavator dari Trado hingga menewaskan salah seorang warga kuala makmur, menurutnya Trado yang mengangkut Eskavator ini berniat ingin membawa Eskavator ke lokasi jembatan yang rusak berat di jembatan kuala makmur, namun sayang sebelum sampai di lokasi Trado sudah terguling di sebuah gorong – gorong yang tidak jauh dari simpang masuk arah kelokasi penambangan material krikil dan pasir di desa itu.” Ungkap Hari.
Camat kota Simtim Dodi Juliardi Bas,” mengiakan adanya kecelakan alat berat Eskavator terguling dari Trado hingga menewaskan warga nya, menurut informasi yang diperolehnya, korban terhimpit Eskavator yang terguling dari Trado saat menuju jembatan yang amberuk di kuala makmur.” Kata. Dodi.
Kejadian tergulingnya Eskavator dari Trado berhimbas terhentinya pengerjaan perbaikan jembatan yang rusak berat di sungai kuala makmur. | Sidaknews.com
Kecelakaan alat berat Eskavator yang terguling dari trado, hingga menimpa dan menewaskan salah seorang supir Dam truk yang ada diatasnya. Pada Rabu, (08/11) sekira pukul 15:15. Wib di Desa kuala Makmur, kecamatan Simtim, Simeulue.
Trado dengan Nopol: BL 8279 AO, yang mengangkat Eskavator yang ingin dipindahkan ke tempat perbaikan jembatan yang rusak karena di terjang banjir di desa kuala makmur, yang tidak jauh dari lokasi kejadian perkara, namun naas sebelum sampai dilokasi, trado terbalik kebawah jembatan, selanjutnya Eskavator yang ada diatasnya terguling, sementara korban yang bernama Mak Iyet (54) supir Dam truk warga kuala makmur itu sedang ada diatas beco tersebut, tak ayal saat terguling Eskavator mak iyet tidak sempat selamatkan diri hingga korban terhimpit Eskavator.
Selanjutnya beberapa orang pegawai BPBD Kabupaten Simeulue yang dipimpin Abd.Muluk dan sejumlah warga setempat segera berlarian membantu menyelamatkan korban, kemudin dengan sigap warga yang di bantu BPBD segera melarikan korban ke Puskesmas terdekat yang tidak jauh dari lokasi kejadian, namun karena keterbatasan alat di puskesmas tersebut, maka saat itu juga korban segera dilarikan ke RSUD Simeulue dengan menggunakan ambulance yang turut didampingi keluarga korban dan petugas pukesmas kuala makmur.
Seorang warga masyarakat Rahmat menjelaskan kepada media,” bahwa kejadian tersebut memang benar adanya, korban bernama Mak Yet warga desa kuala makmur, inya mengatakan sebenarnya semua mobil tidak kerja hari ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, namun pihak dinas PU (Pekerjaan Umum) memintanya untuk meminjam pakai Eskavator guna membantu memperbaiki jembatan yang rusak berat di jembatan kuala makmur, itupun utusan dari dinas terchnis Mumun juga ada lansung datang menjumpainya, saudara mumun juga ada di lokasi kejadian perkara saat musibah terbaliknya beco itu,” ianya menambahkan,” Mak Yet ini sebenarnya bukan operator Eskavato, tapi dia supir Dam truk, tapi memang naas entah kenapa dia malah naik diatas Eskavator saat diangkat di trado sore itu.”Sesal.Rahmat
Kapolsek Simtim AKP. Hari tonang,” juga turut membenarkan adanya kejadian tergulingnya Eskavator dari Trado hingga menewaskan salah seorang warga kuala makmur, menurutnya Trado yang mengangkut Eskavator ini berniat ingin membawa Eskavator ke lokasi jembatan yang rusak berat di jembatan kuala makmur, namun sayang sebelum sampai di lokasi Trado sudah terguling di sebuah gorong – gorong yang tidak jauh dari simpang masuk arah kelokasi penambangan material krikil dan pasir di desa itu.” Ungkap Hari.
Camat kota Simtim Dodi Juliardi Bas,” mengiakan adanya kecelakan alat berat Eskavator terguling dari Trado hingga menewaskan warga nya, menurut informasi yang diperolehnya, korban terhimpit Eskavator yang terguling dari Trado saat menuju jembatan yang amberuk di kuala makmur.” Kata. Dodi.
Kejadian tergulingnya Eskavator dari Trado berhimbas terhentinya pengerjaan perbaikan jembatan yang rusak berat di sungai kuala makmur. | Sidaknews.com
loading...
Post a Comment