Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima kunjungan Direktur Islamic Development Bank (IDB) untuk Wilayah Indonesia, Ibrahim Ali Shoukry di Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Selasa (24/10).
Dalam pertemuan tersebut, Ibrahim Ali Shoukry menyampaikan, Islamic Development Bank siap membantu Pemerintah Aceh dalam mengembangkan program yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu anak yatim piatu dibawah Orphan Kafala Program yang selama ini dibiayi IDB.
“Kita ingin fokus pada program-program yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk membantu para anak yatim di Aceh sehingga mereka tidak lagi bergantung pada bantuan yang diberikan oleh IDB”, kata Ibrahim.
Untuk itu, Ibrahim berharap pemerintah Aceh dapat menyiapkan beberapa program untuk di usulkan kepada IDB yang nantinya akan dipelajari oleh IDB.
“Jika sudah ada program yang cocok, kita bisa meminta para donatur untuk membiayai program tersebut,” kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, para anak yatim juga bisa dilatih melalui workshop untuk membantu mereka menjadi lebih produkif dan mandiri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sangat menyambut baik keinginan IDB untuk terus membantu anak-anak yatim di Aceh.
Pemerintah Aceh kata Nova sangat mendukung jika IDB mau mendanai program ataupun proyek yang bermanfaat secara berkesinambungan bagi anak-anak yatim.
“Mungkin kita bisa fokus dulu di Banda Aceh, nanti kalau sudah berhasil di Banda Aceh bisa kita kembangkan ke daerah-daerah lain di seluruh Aceh,” kata Nova.
Sebagaiman diketahui, Tahun 2008, OKI (organisasi kerjasama islam) dan IDB (islamic developmment bank) meluncurkan sebuah program sosial, Orphan Kafala Program (program kafalah yatim). Sejak tahun 2016, pengelolaan Orphan Kafala Program dialihkan kepada IDB.
Tujuan program tersebut, untuk menyalurkan beasiswa kepada anak yatim korban Tsunami. Saat ini, terdapat 5330 anak yatim yang sedang mendapatkan beasiswa, dan telah menyalurkan beasiswa kepada 19.500 anak di provinsi Aceh.
Program beasiswa ini di rencanakan untuk memberikan beasiswa bulanan (30$ per bulan) kepada 25.000 anak yatim sampai tahun 2021
Pertemuan tersebut turut dihadiri Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin dan Direktur Program Orphan Kafala, Muqni Affan Abdullah.(Rill)
Dalam pertemuan tersebut, Ibrahim Ali Shoukry menyampaikan, Islamic Development Bank siap membantu Pemerintah Aceh dalam mengembangkan program yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu anak yatim piatu dibawah Orphan Kafala Program yang selama ini dibiayi IDB.
“Kita ingin fokus pada program-program yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk membantu para anak yatim di Aceh sehingga mereka tidak lagi bergantung pada bantuan yang diberikan oleh IDB”, kata Ibrahim.
Untuk itu, Ibrahim berharap pemerintah Aceh dapat menyiapkan beberapa program untuk di usulkan kepada IDB yang nantinya akan dipelajari oleh IDB.
“Jika sudah ada program yang cocok, kita bisa meminta para donatur untuk membiayai program tersebut,” kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, para anak yatim juga bisa dilatih melalui workshop untuk membantu mereka menjadi lebih produkif dan mandiri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sangat menyambut baik keinginan IDB untuk terus membantu anak-anak yatim di Aceh.
Pemerintah Aceh kata Nova sangat mendukung jika IDB mau mendanai program ataupun proyek yang bermanfaat secara berkesinambungan bagi anak-anak yatim.
“Mungkin kita bisa fokus dulu di Banda Aceh, nanti kalau sudah berhasil di Banda Aceh bisa kita kembangkan ke daerah-daerah lain di seluruh Aceh,” kata Nova.
Sebagaiman diketahui, Tahun 2008, OKI (organisasi kerjasama islam) dan IDB (islamic developmment bank) meluncurkan sebuah program sosial, Orphan Kafala Program (program kafalah yatim). Sejak tahun 2016, pengelolaan Orphan Kafala Program dialihkan kepada IDB.
Tujuan program tersebut, untuk menyalurkan beasiswa kepada anak yatim korban Tsunami. Saat ini, terdapat 5330 anak yatim yang sedang mendapatkan beasiswa, dan telah menyalurkan beasiswa kepada 19.500 anak di provinsi Aceh.
Program beasiswa ini di rencanakan untuk memberikan beasiswa bulanan (30$ per bulan) kepada 25.000 anak yatim sampai tahun 2021
Pertemuan tersebut turut dihadiri Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin dan Direktur Program Orphan Kafala, Muqni Affan Abdullah.(Rill)
loading...
Post a Comment