![]() |
Rumah bantuan untu |
StatusAceh.Net- Aceh utara merupakan kabupaten yg memiliki luas wilayah terbanyak di bandingkan dengan kabupaten lain di aceh, dengan sumber daya alam melimpah ruah yang merupakan faktor terbesar bagi kemakmuran penduduknya, seharusnya masyarakat aceh utara dapat merasakan kesejateraan dari pemerintah sebagai pengelola sumber daya alam yang ada.
Namun sepertinya perhatian pemerintah tidak terjangkau kepada pak hambali, rumah reot tak layak huni menjadi bukti nyata ketidak pedulian pemerintah kepada rakyatnya secara merata. Menurut survei Pemuda Peduli Pasee pada hari sabtu 23 september 2017 di gampong mane kawan kecamatan seunudon kabupaten Aceh Utara mendapati keadaan pak hambali yang memprihatinkan.
Hidup sebatang kara sejak nenek beliau meninggal saat berumur 4,5 tahun, ia tak memiliki seorang pun kerabat. Pak Hambali awalnya tidak berdiam di satu tempat melainkan tinggal dimana-mana sampai akhirnya penduduk sekitar menggalang dana dan bergotong royong untuk membantu beliau membuat gubuk seadanya di pinggir sungai.
Karena keterbatasan fisik dan sudah berumur membuat pak hambali tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat lah yang mengambil andil dalam hal ini tanpa menghiraukan lagi campur tangan dari pemerintah Aceh Utara
Melihat bantuan pemerintah yang macet dan tak kunjung datang, pak zakir selaku tokoh masyarakat setempat merasa iba melihat kondisi yang di alami pak hambali.
“ Sebagai sesama manusia saya tak kuat melihat pak hambali yang tak mendapat perhatian sedikitpun dari pemerintah, dia (hambali) yang sebatang kara sejak kecil hanya memakan hasil dari pekerjaannya sebagai buruh bagi masyarakat sekitar gampong tersebut, han sampek hate lon kaloen.”ungkap pak muzakir.
![]() |
Gubuk reot milik pak hambali sebelum dibangun |
Pemerintah seharusnya melihat tidak hanya diam tentang hal ini, membantu baik dari segi ekonomi bukan malah berpangku tangan. Rizzki selaku anggota Pemuda Peduli Pasee yang langsung berada di lokasi mengatakan “ Sudah ada usulan dari masyarat sekitar kepada pemerintah untuk membuat tempat tinggal bagi pak hambali, namun justru malam pemerintah tidak mau menolong dengan berdalih tidak adanya tanah atas kepelikan pak hambali untuk membuat rumah.”
Teuku Rizza Muly selaku Ketua Umum berharap pemerintah sigap dan cermat dalam melihat persoalan ini, representatif dari rakyat adalah tanggung jawab utama pemerintah dan hal itu harus benar-benar di jalankan.
"Kami selaku pemuda yang peduli sangat memprihatinkan kejadian ini di daerah kami sendiri. Oleh karena itu kami juga berharap bisa bersinergi dalam mengatasi hal-hal ini kedepannya ",pungkasnya.(Red)
loading...
Post a Comment