![]() |
Jalan Krueng Mane Sawang kupak kapik akibat dilalui mobil pengangkut batu gajah |
SAWANG- Terhitung pada Sabtu 30 September 2017 ini Muspika Sawang meminta pengusaha batu gajah menghentikan aktifitas pengangkutan material batu gajah menggunakan mobil truck interculer.
Hal ini disebabkan kerusakan jalan lintas Sawang-kruengmane yang kupak kapik semakin parah dan berdampak pada gangguan kesehatan pada warga yang tinggal disepanjang jalan tersebut.
Larangan ini ditegaskan oleh Camat sawang Drs Sufyan setelah menerima kedatangan sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Forum geuchik se-Kecamatan Sawang di ruang kerjanya, Rabu (27/9/2017).
Dalam amatan Reporter, Sejumlah pemuka desa dari berbagai gampong di kecamatan sawang,pimpinan organisasi kepemudaan,tokoh masyaarakat dan ketua Forum geuchik Kecamatan sawang hadir dalam audensi bersama muspika sawang terkait aktivitas mobil pengangkut batu gajah yang telah meresahkan masyarakat selama ini.
![]() |
Warga sawang audensi dengan muspika sawang |
“ Kami sangat menyesalkan jika aktivitas pengambilan batu gajah yang sudah dua bulan berjalan tidak ada mengetahui muspika dan akibat mobil yang mengangkut batu gajah itu menimbulkan kerusakan disepanjang jalan sawang-kruengmane “, ungkap Efendi nur salahsatu delegasi dari Forum Peduli Sawang (FPS).
Tidak jauh berbeda salahsatu anggota forum geuchik sawang Mahyudanil yang juga Geuchik Sawang menyampaikan dihadapan forum pertemuan dirinya sudah lelah mendengarkan keluhan warga yang melintasi jalan kruengmane-sawang yang berdebu dan beberapa fasilitas umum di desanya rusak akibat dilewati mobil truck interculer bermuatan batu gajah tersebut.
“ Sudah lama dan sudah banyak warga saya mengeluhkan soal mobil truck yang mengangkut batu gajah, didesa saya ada fasilitas gampong yang rusak karena dilewati mobil truck tersebut,belum lagi saat warga melewati jalan kruengmane-sawang yang mandi debu kalau mobil tersebut lewat.
Para pimpinan kecamatan Sawang yang hadir mulai camat,kapolsek dan danramil sawang yang diwakili satu persatu menanggapi keluhan warga yang hadir, juga tidak ketinggalan membantah adanya keterlibatan pihak muspika dalam aktifitas batu gajah seperti menerima uang fee dari pengusaha tersebut.
“ Saya tegaskan jika dalam masalah pengambilan batu gajah saya jangan fee,seribu perak pun tidak menerima dari pengusaha tersebut, saya cuma ada ditelpon sama iwan marinir bilang dia mau ambil batu gajah,itupun dia bilang ini pak camat bukan minta izin bapak tapi saya cuma pemberitahuan saja “,beber camat menanggapi kecurigaan masyarakat dirinya menerima uang fee terkait pengambilan batu gajah disawang.
![]() |
Mobil pengangkut batu gajah menabrak avanza |
terlihat hadir dalam pertemuan Sekcam Abdullah,kapolsek Sawang Iptu Ridwan,Danramil sawang yang diwakili anggotanya,tokoh masyarakat sawang, pimpinan organisasi kepemudaan,ketua forum geuchik kecamatan sawang,geuchik sawang dan mukim sawang.(Red)
loading...
Post a Comment