![]() |
pengungsi Rohingya (Foto: Reuters) |
Dhaka - Mengenaskan! Dua pengungsi Rohingya di Bangladesh tewas terinjak-injak beberapa gajah liar yang mengamuk.
Insiden mengenaskan itu terjadi ketika gajah-gajah liar masuk ke sebuah permukiman tempat para pengungsi Rohingya berlindung setelah lari dari operasi militer di Myanmar.
"Ada gajah-gajah di hutan, dekat ke tempat di mana para pengungsi Rohingya sedang membersihkan hutan untuk membuat gubuk-gubuk," kata pejabat kepolisian Bangladesh, Chailau Murma seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/9/2017).
Insiden mengenaskan itu terjadi ketika gajah-gajah liar masuk ke sebuah permukiman tempat para pengungsi Rohingya berlindung setelah lari dari operasi militer di Myanmar.
"Ada gajah-gajah di hutan, dekat ke tempat di mana para pengungsi Rohingya sedang membersihkan hutan untuk membuat gubuk-gubuk," kata pejabat kepolisian Bangladesh, Chailau Murma seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/9/2017).
Menurut seorang pemimpin kamp pengungsi, seorang pria lanjut usia dan
seorang anak-anak tewas ketika gajah-gajah tersebut mengamuk di area
tersebut. Tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke
rumah sakit. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kondisi para korban
luka.
Kepolisian setempat mengatakan, gajah-gajah tersebut kemudian pergi menghilang ke dalam hutan.
Saat ini lebih dari 410 ribu pengungsi dari Myanmar telah membanjiri Bangladesh sejak 25 Agustus lalu, ketika kelompok militan Rohingya menyerang puluhan pos polisi dan sebuah pangkalan militer di negara bagian Rakhine. Serangan-serangan itu direspons militer Myanmar dengan melancarkan operasi besar-besaran, yang oleh PBB digambarkan sebagai pembersihan etnis.
Para pengungsi yang kebanyakan adalah warga muslim Rohingya tersebut, dalam kondisi memprihatinkan dengan mengalami kekurangan air, makanan, layanan medis dan tempat tinggal yang layak. Kondisi diperparah dengan turunnya hujan lebat yang membuat tenda-tenda pengungsi kebanjiran dan jalanan penuh lumpur.| Detik.com
Kepolisian setempat mengatakan, gajah-gajah tersebut kemudian pergi menghilang ke dalam hutan.
Saat ini lebih dari 410 ribu pengungsi dari Myanmar telah membanjiri Bangladesh sejak 25 Agustus lalu, ketika kelompok militan Rohingya menyerang puluhan pos polisi dan sebuah pangkalan militer di negara bagian Rakhine. Serangan-serangan itu direspons militer Myanmar dengan melancarkan operasi besar-besaran, yang oleh PBB digambarkan sebagai pembersihan etnis.
Para pengungsi yang kebanyakan adalah warga muslim Rohingya tersebut, dalam kondisi memprihatinkan dengan mengalami kekurangan air, makanan, layanan medis dan tempat tinggal yang layak. Kondisi diperparah dengan turunnya hujan lebat yang membuat tenda-tenda pengungsi kebanjiran dan jalanan penuh lumpur.| Detik.com
loading...
Post a Comment