PIDIE JAYA- Wakil Bupati Pidie Jaya, H.Said Mulyadi,SE,Msi, meminta warga dan muspika supaya mendukung penuh dalam kegiatan pembangunan meunasah gampong Tu, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, supaya jangan ada pihak-pihak yang ingin menghambat pembangunan meunasah tersebut.
"Kepada warga Gampong TU sebelum nya pihak ketiga sudah beberapa tempat mensurvey untuk pembangunan meunasah, tetapi pihak BRI tetap berke inginan membantu membangun meunasah ini," sebut Said Mulyadi, saat acara peletakkan batu pertama pembangunan meunasah Gampong Tu, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya, yang di bangun oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rabu (09/08/2017).
Said Mulyadi menyebutkan bahwa pasca gempa 6,5 skala richter di Pidie Jaya ada 23 meunasah yang hancur total, maka dengan dukungan para pihak ketiga kini semua dari 23 meunasah itu hampir selesai semuanya.
"ini semua tidak adanya bantuan dana dari pemerintah melainkan semuan meunasah itu bantuan dari pihak ketiga, maka itu kita sangat-sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah mau membantu selama ini," ucap Said Mulyadi.
Maka itu, tambah Said Mulyadi, dalam pekerjaan yang di lakukan oleh pihak ketiga maka dirinya berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat setempat supaya tidak terhambatnya pembangunan.
"kita ketahui bersama banyak hal-hal yang kejadian di lapangan dalam hal pembangunan, saya sudah pengalaman beberapa bulan belakangan ada juga kendala-kendala yang dilakukan khusus di desa-desa yang bersangkutan kadang-kadang bisa menghambat pekerjaan," jelasnya.
Dia meminta para Camat dan Muspika supaya mengontrol jangan ada kadang-kadang ada yang ingin mencari free proyek. "ini kamo harapkan kepada pak camat dan muspika supaya mengontrol, itu jangan ada, tapi dukung bersama demi menyelesaikan rehap rekon supaya segera dapat di selesaikan,"tegas Said Mulyadi.
Kendati, Said Mulyadi, juga menyinggung terkait bahwa di Kabupaten Pidie Jaya akan di laksanakan pilkada di tahun 2018 mendatang.
"kami juga akan berakhir masa jabatannya di tahun 2018 di akhir, kami mohon dukungan penuhnya dari warga masyarakat khususnya warga Pante Raja supaya mendukung pembangunan ini bisa selesai,"cetusnya.
Maka dengan keluarnya inpres persoalan rehap rekon tak akan ada kendala lagi, semua persoalan-persoalan yang rusak pasca gempa seperti masalah rumah, masalah jalan, jembatan dan masalah fasilitas lainnya akan di tanggung oleh pemerintah pusat.
Sementara itu Kepala Cabang BRI Sigli, Elly Maulida, Kepada wartawan, menyatakan, pembangunan meunasah Gampong Tu, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, dana nya merupakan bantuan dari pihak pekerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) seluruh Indonesia.
" kita juga sudah membangun dua sumur bor sebelumnya yaitu di Desa Meuraksa, Kecamatan Meureudu, dan Desa Paya, serta membangun Kubah Mesjid Ule Gle, total anggaran semua mencapai Rp.800 juta lebih," sebut Elly Maulida. (Red)
loading...
Post a Comment