 |
| Ilustrasi |
Lhoksukon - Rumah milik Yusran Hafit (42) ,salah seorang PNS di Gampong Keutapang, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara dibobol maling, Senin (7/8/2017). Sepeda motor dan laptop berhasil dibawa kabur.
“Dari laporan korban, pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Modus pencurian dilakukan dengan cara membobol jendela rumah saat korban sedang terlelap tidur,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Zulkifli Harahap Syamtalira Aron,
Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, sekitar pukul 07.00 WIB korban membuat laporan ke Polsek setempat, dari pengakuannya, barang yang hilang yakni 1 unit sepeda motor jenis Honda Vario Nopol BL 3030 NG, 2 unit Laptop merk Acer, 1 buah Hardisk, 2 Flashdisk dan buku tabungan Bank Aceh serta kartu Pegawai.
Zulkifli mengatakan, kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp20 juta rupiah. Setelah mendapat informasi, kata Zulkifli, petugas polsek itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita mengimbau kepada masyarakat agar jendela rumah dibuat jerjak supaya tidak mudah dicongkel. Begitu juga kendaraan yang disimpan di dalam rumah lebih baik dikunci ganda," ucap Zulkifli Harahap.(SA/Rill)
“Dari laporan korban, pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Modus pencurian dilakukan dengan cara membobol jendela rumah saat korban sedang terlelap tidur,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Zulkifli Harahap Syamtalira Aron,
Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, sekitar pukul 07.00 WIB korban membuat laporan ke Polsek setempat, dari pengakuannya, barang yang hilang yakni 1 unit sepeda motor jenis Honda Vario Nopol BL 3030 NG, 2 unit Laptop merk Acer, 1 buah Hardisk, 2 Flashdisk dan buku tabungan Bank Aceh serta kartu Pegawai.
Zulkifli mengatakan, kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp20 juta rupiah. Setelah mendapat informasi, kata Zulkifli, petugas polsek itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita mengimbau kepada masyarakat agar jendela rumah dibuat jerjak supaya tidak mudah dicongkel. Begitu juga kendaraan yang disimpan di dalam rumah lebih baik dikunci ganda," ucap Zulkifli Harahap.(SA/Rill)
