Banda Aceh - 69 hektare hutan dan lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, terbakar. Dua unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan api.
"Hari ini helikopter sudah beroperasi untuk memadamkan api," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Yusmadi, saat dihubungi detikcom, Rabu (26/7/2017).
Menurut Yusmadi, api yang membakar lahan gambut dan perkebunan di Aceh Barat menyebar di enam kecamatan. Di antaranya yaitu Woyla, Meureubo, Sama Tiga, Johan Pahlawan, dan Arongan Lambalek.
Untuk lokasi titik api terparah yaitu di Kecamatan Johan Pahlawan. "Kondisi sekarang sudah mereda. Begitu api muncul langsung kita padamkan. Petugas juga sudah ada di lokasi," jelas Yusmadi.
Titik api yang membakar lahan di sana menyebar. Akibat kebakaran lahan ini, jarak pandang di wilayah tersebut sempat terganggu.
"(Sekarang) jarak pandang sudah aman, karena titik api menyebar kecil-kecil ada yang (di lahan) dua hektare, ada yang tiga hektare, berpencar," ujarnya.
Proses pemadaman api di sana dilakukan dengan berbagai cara termasuk mengerahkan mobil water cannon milik polisi. Akibat kebakaran lahan ini, beberapa warga di Aceh Barat terpaksa diboyong ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernafasan gara-gara kabut asap.
"Sekarang helikopter untuk pemadaman api standby di Nagan Raya dan hari ini sudah mulai beroperasi," jelas Yusmadi. | Detik.com
"Hari ini helikopter sudah beroperasi untuk memadamkan api," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Yusmadi, saat dihubungi detikcom, Rabu (26/7/2017).
Menurut Yusmadi, api yang membakar lahan gambut dan perkebunan di Aceh Barat menyebar di enam kecamatan. Di antaranya yaitu Woyla, Meureubo, Sama Tiga, Johan Pahlawan, dan Arongan Lambalek.
Untuk lokasi titik api terparah yaitu di Kecamatan Johan Pahlawan. "Kondisi sekarang sudah mereda. Begitu api muncul langsung kita padamkan. Petugas juga sudah ada di lokasi," jelas Yusmadi.
Titik api yang membakar lahan di sana menyebar. Akibat kebakaran lahan ini, jarak pandang di wilayah tersebut sempat terganggu.
"(Sekarang) jarak pandang sudah aman, karena titik api menyebar kecil-kecil ada yang (di lahan) dua hektare, ada yang tiga hektare, berpencar," ujarnya.
Proses pemadaman api di sana dilakukan dengan berbagai cara termasuk mengerahkan mobil water cannon milik polisi. Akibat kebakaran lahan ini, beberapa warga di Aceh Barat terpaksa diboyong ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernafasan gara-gara kabut asap.
"Sekarang helikopter untuk pemadaman api standby di Nagan Raya dan hari ini sudah mulai beroperasi," jelas Yusmadi. | Detik.com
loading...
Post a Comment