![]() |
Anak gajah yang terpisah dari induknya (Foto: dok. BKSDA Aceh) |
Banda Aceh - Setelah lima bulan dirawat di Pusat Konservasi Gajah
(PKG) Saree, Aceh Besar, Aceh, anak gajah yang dievakuasi karena
terpisah dari induknya akhirnya mati. Kondisi anak po meurah tersebut mengalami stres dan malnutrisi sejak awal dievakuasi.
"Anak gajah yang terpisah dari induk di Aceh Timur kemarin siang Selasa (13/6/2017) nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh tim dokter gabungan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo kepada wartawan, Rabu (14/6).
Tim dokter yang merawat gajah jantan berusia 16 bulan tersebut terdiri atas BKSDA Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, dan Vesswic. Dalam seminggu terakhir, gajah tersebut mendapat perawatan intensif.
"Anak gajah yang terpisah dari induk di Aceh Timur kemarin siang Selasa (13/6/2017) nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh tim dokter gabungan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo kepada wartawan, Rabu (14/6).
Tim dokter yang merawat gajah jantan berusia 16 bulan tersebut terdiri atas BKSDA Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, dan Vesswic. Dalam seminggu terakhir, gajah tersebut mendapat perawatan intensif.
"Anak gajah memang dalam kondisi depresi selama 5 bulan perawatan di PKG dan nafsu makannya tidak stabil," jelas Sapto.
Menurut Sapto, bangkai gajah tersebut sudah dilakukan autopsi dan diambil sampel beberapa bagian tubuh untuk dianalisis di laboratorium. Saat melakukan autopsi, tim dokter menemukan luka infeksi pada ususnya. Anak gajah tersebut kemudian dikuburkan setelah proses autopsi selesai.
"Penyebab pasti kematian akan diketahui setelah hasil lab keluar," ungkapnya. (Detik.com)
Menurut Sapto, bangkai gajah tersebut sudah dilakukan autopsi dan diambil sampel beberapa bagian tubuh untuk dianalisis di laboratorium. Saat melakukan autopsi, tim dokter menemukan luka infeksi pada ususnya. Anak gajah tersebut kemudian dikuburkan setelah proses autopsi selesai.
"Penyebab pasti kematian akan diketahui setelah hasil lab keluar," ungkapnya. (Detik.com)
loading...
Post a Comment