Zainuddin |
Bukan saja pemadaman bahkan pelanggan ada yang merasa dirugikan dengan kinerja PLN seperti kenaikan tarif PLN yang mendadak melonjak tinggi tanpa pemberitahuan.
Bahkan ada pelanggan yang merasa PLN terkesan tidak becus dan tidak profesional lagi dalam memberi pelayanan kepada pelanggan.
Salah satu buktinya dialami oleh Zainuddin warga Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang membeberkan jika dirinya pada bulan sebelumnya membayar tagihan listrik untuk pasar inpres Rp 455 ribu namun dibulan april ini tiba-tiba tagihannya naik secara drastis yakni Rp 734 ribu.
Bukti pembayaran tagihan listrik maret-april |
Bukan itu saja menurut Zainuddin sehari setelah membayar tagihan listrika untuk bulan april tiba-tiba dirinya mendapatkan surat pemberitahuan pemutusan dari pihak PLN yang menyatakan dirinya telah menunggak pembayaran tagihan rekening listrik,tentu saja ini menambah rasa terkejut disertai kesal.
Dirinya berencana akan mempertanyakan kembali kepada pihak PLN atas surat rencana pemutusan aliran listrik serta melonjaknya jumlah tagihan listrik pada bulan april ini kepada kantor PLN kota lhokseumawe.
“ Lebih gawat lagi,besok harinya saya dapat surat teguran dan rencana pemutusan aliran listrik padahal saya sudah bayar untuk bulan april,makin tidak becus saja kinerja PLN ini,rencana saya mau pertanyakan ini kekantor PLN lhokseumawe “,ujar zainuddin dengan nada kesal.
Surat pemutusan aliran listrik |
Menurutnya kemungkinan adanya selisih waktu pengeluaran surat pemutusan dengan pembayaran tagihan.
“ Jika memang sudah dibayarkan tagihannya semua,tidak akan ada pemutusan karena kemunkinan surat pemutusan dikeluarkan hari ini,besok baru diantar,kemunkinan pada saat surat pemutusan dikeluarkan pada hari itu pelanggan kita membayar semua tagihannya “, jelas alibasyah yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya,Kamis (27/4). (Redaksi)
loading...
Post a Comment