![]() |
Nilawati didampingi basri koordinator YARA Aceh timur saat berada di rutan kelas I medan, kamis (23/3) |
Hal ini disampaikan oleh Nilawati (37) istri dari napi Irwansyah bin Suwandi warga Keude Blang Kec. Idi Kab. Aceh Timur saat mendatangi rutan tanjung gusta medan untuk meminta suaminya dirawat di Rumah Sakit terdekat oleh pihak rutan.
Menurut nilawati,suaminya sudah menderita batuk dan muntah darah dua minggu lalu dan tidak mendapat pelayanan serta perawatan yang memadai dari pihak rutan,untuk itu dirinya didamping oleh YARA Aceh Timur mendatangi rutan tanjung gusta medan untuk melakukan perawatan ke rumahsakit terdekat.
“ Kondisi suami saya kurus tinggal tulang,batuk dan muntah darah sudah 2 minggu dialaminya tapi tidak diobati ,makanya saya minta dirawat dirumahsakit dekat sini,mereka tidak kasih katanya diobati dirutan saja “,ungkap nilawati yang ditemui dihalaman depan rutan tanjung gusta medan,Kamis (23/3/2017).
Sementara Koordinator YARA Aceh Timur yang ikut mendampingi nilawati istri napi irwansyah mengatakan kekecewaan yang sangat mendalam terhadap pimpinan Rutan Kelas I Medan yang tidak memberi pelayanan secara optimal kepada napi irwansyah yang sakit berat.
Basri menyampaikan jika dirinya sempat melihat napi irwansyah saat dibawa ke klinik rutan dengan kondisi memprihatinkan hanya tinggal kulit yang membalut tulang.
“ Kita sangat kecewa atas sikap pimpinan rutan tanjung gusta ini yang mempersulit napi irwansyah untuk dirawat dirumahsakit,tadi saya lihat kondisi tubuhnya saja sudah kasihan saya lihat tinggal kulit dengan tulang saja “,beber basri yang hingga sampai detik ini bersama nilawati masih bertahan di halaman depan rutan tanjung gusta sambil berharap napi irwansyah dibawa rawat dirumahsakit oleh pihak rutan kelas I medan.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwilkumham) Sumatera Utara Ibnu Chuldun yang di hubungi oleh redaksi menyampaikan jika dirinya telah meminta kepala divisi menindaklanjuti terkait napi irwansyah di Rutan Kelas I Medan yang membutuhkan perawatan medis.
Namun dirinya mendapatkan laporan Kepala Rutan melalui Kadiv PAS,berikut petikan laporan kepala rutan tanjung gusta medan yang dikirimkan oleh Kakanwilkumham Sumut Ibnu Chuldun.
" Siang pak mau melaporkan, bahwa benar sekitar jam 11.00 wib saudara Irwansyah datang ke klinik Rutan mau berobat. Kemudian di periksa oleh Dr Elisabet dan menanyakan keluhannya. Dia mengatakan bahwa dia sakit batuk berdarah sudah 2 minggu. Kemudian Dokter meminta untuk menampung dahaknya agar di periksa, namun mereka berkeinginan untuk berobat ke luar RUTAN, Dokter sudah sarankan agar di periksa dulu dahaknya di Rutan namun irwansyah bilang tidak bisa batuk kalau di klinik. Sehingga dokter tidak mau merekomendasikan untuk berobat keluar rutan ".
Redaksi: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment