Banda Aceh - Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak mngungkapkan dua insiden penembakan yang terjadi secara terpisah di Aceh Timur dan Pidie telah mencederai perdamaian yang selama ini terjaga. dan pihaknya akan memburu pelaku yang telah meresahkan masyarakat dan juga perdamaian Aceh.
"Saya katakan mereka-mereka ini adalah pengacau keamanan di Aceh, tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tidak akan kita tolerir" kata Rio S. Djambak kepada wartawan ketika mengunjungi lokasi penembakan di Posko Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik)-Fadhlullah, TM Daud, Senin 06 Maret 2016.
Selama pelaksanaan Pilkada serentak, Kapolda mengatakan kondisi keamanan sudah kondusif. Tetapi aksi teror kembali terjadi setelah proses pelaksanaan pilkada dilaksanakan.
"Pihak polri bersama TNI saat ini sedang memburu pelaku penembakan di Aceh Timur dan Pidie hingga melakukan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak pelaku," tegasnya.
"Saya katakan mereka-mereka ini adalah pengacau keamanan di Aceh, tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tidak akan kita tolerir" kata Rio S. Djambak kepada wartawan ketika mengunjungi lokasi penembakan di Posko Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik)-Fadhlullah, TM Daud, Senin 06 Maret 2016.
Selama pelaksanaan Pilkada serentak, Kapolda mengatakan kondisi keamanan sudah kondusif. Tetapi aksi teror kembali terjadi setelah proses pelaksanaan pilkada dilaksanakan.
"Pihak polri bersama TNI saat ini sedang memburu pelaku penembakan di Aceh Timur dan Pidie hingga melakukan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak pelaku," tegasnya.
Sementara seperti dilansir AJNN.Net, Ketua posko pemenangan Abusyik di Gampong Ulee Cot Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Saiful Bahri mengaku berasa di posko saat peristiwa penembakan.
Raja Ubiet--sapaan Saiful Bahri-- bersama beberapa anggotanya saat itu berada teras posko sedang bermain catur.
"Penembakan tersebut terjadi pukul 00.45 WIB. Saat itu, kami sedang bermain catur depan teras posko,"kata Raja Ubit kepada wartawan, Senin (6/3).
Ketika mendengar suara letusan senjata, kata Saiful, dirinya bersama temannya langsung tiarap dan merayap masuk ke dalam posko.
Dia mengatakan, dari suara letusan senjata pelaku menembak beberapa kali dari arah samping posko, namun tidak mengenai mereka.
"Kami perkirakan pelakunya lebih dari satu orang dengan menggunakan sepeda motor dan memakai sebo,"ujarnya.(ST/AJNN)
Raja Ubiet--sapaan Saiful Bahri-- bersama beberapa anggotanya saat itu berada teras posko sedang bermain catur.
"Penembakan tersebut terjadi pukul 00.45 WIB. Saat itu, kami sedang bermain catur depan teras posko,"kata Raja Ubit kepada wartawan, Senin (6/3).
Ketika mendengar suara letusan senjata, kata Saiful, dirinya bersama temannya langsung tiarap dan merayap masuk ke dalam posko.
Dia mengatakan, dari suara letusan senjata pelaku menembak beberapa kali dari arah samping posko, namun tidak mengenai mereka.
"Kami perkirakan pelakunya lebih dari satu orang dengan menggunakan sepeda motor dan memakai sebo,"ujarnya.(ST/AJNN)
loading...
Post a Comment