SAWANG- “ PLN Lage Yahudi,Lage Ureung Kafee “ (PLN seperti yahudi,PLN seperti orang kafir. Red),Itulah makian dan kecaman yang keluar dari mulut Azhar ( 35) warga desa Kubu Kec. Sawang Kab. Aceh utara saat hendak mengambil air Wudhu.
Sumpah serapah serta kecaman yang terdengar dari mulut Azhar bukanlah tidak beralasan namun kata-kata bernada tempramen tersebut di lontarkan disebabkan dalam dua pekan ini aliran listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) kerap terjadi pemadaman menjelang saat shalat magrib.
“ Kan wajar saya bilang seperti orang kafir atau yahudi,sudah 2 minggu ini listrik selalu di padamkan saat kita mau shalat magrib,belum lagi kalau siang mati mati hidup listrik “,ungkap Azhar yang kebetulan berpas pasan dengan Reporter saat ingin shalat magrib di masjid sawang,Rabu (8/2/2017).
Tidak sedikit warga yang kesal dan mengeluh dengan ulah pemadaman listrik saat menjelang shalat magrib,dalam pantauan Reporter setidaknya hampir seluruh jamaah shalat magrib di masjid sawang dan sejumlah meunasah di gampong dalam kecamatan sawang menyesalkan tindakan pemadaman listrik menjelang shalat magrib.
“ Sudah 2 minggu seperti ini bang,listrik dimatikan pas waktu mau shalat magrib,munkin kalau hujan angin dapat kita tolerir,makanya kami bilang ini kan hampir sama perbuatannya seperti Yahudi “, umpat tgk mahmudi salahsatu warga babah buloh.
Menurut warga pemadaman listrik saat menjelang shalat magrib baru berlansung dalam dua pekan belakangan tanpa adanya pemberitahuan serta alasan.
Bahkan sangking kesalnya Efendi Nur seorang warga Dusun Kuta Batee Gampong Sawang dalam akun facebook sempat upload status jika dirinya sempat mendatangi kantor rayon PLN Gandapura pada Selasa (7/2/2017), untuk mempertanyakan alasan pemadaman listrik menjelang shalat magrib.
Namun sayangnya hanya seorang karyawan bawahan yang ditemui dikantor PLN Gandapura yang tidak dapat menjelaskan pemadaman listrik di kecamatan sawang dalam dua pekan ini.
" Tapi sayang yang bertanggungjawab dikantor sudah keluar,jadi saya titip pesan tolong kasih tau pimpinan nama saya efendinur dari sawang,hari kamis saya akan balik lagi ",tulis efendi dalam status barunya yang di upload pada Rabu (8/12/2017) sekiranya pukul 20:30 WIB.
Namun sayangnya hanya seorang karyawan bawahan yang ditemui dikantor PLN Gandapura yang tidak dapat menjelaskan pemadaman listrik di kecamatan sawang dalam dua pekan ini.
" Tapi sayang yang bertanggungjawab dikantor sudah keluar,jadi saya titip pesan tolong kasih tau pimpinan nama saya efendinur dari sawang,hari kamis saya akan balik lagi ",tulis efendi dalam status barunya yang di upload pada Rabu (8/12/2017) sekiranya pukul 20:30 WIB.
Sementara itu pihak PLN maupun Kepala Kantor Ranting PLN Gandapura yang sampai berita ini dilansir dapat dihubungi untuk mendapat konfirmasi terkait pemadaman listrik menjelang magrib dalam dua pekan belakangan ini.
Reporter: Sayed
loading...
Post a Comment