![]() |
Ilustrasi penangkapan |
Aceh Utara - Muzakir (34), warga Gampong Matang Mane, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, diamankan pihak Polsek setempat setelah sebelumnya diamuk massa karena tertangkap tangan melempar mobil tim sukses cabup nomor urut 4 Fakhrurrazi-Mukhtar Daud (FA-TAR), Rabu 18 Januari 2017 malam.
Dari informasi yang dihimpun AJNN, pelaku dihajar massa karena melempar iring-iringan mobil tim sukses FA-TAR menggunakan ketapel dan kelereng di Gampong Mane, kecamatan setempat sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata yang dikonfirmasi AJNN membenarkan insiden tersebut.
"Benar semalam kami dapat laporan jika ada seorang pria yang diamankan anggota karena telah melakukan tindak kekerasan dengan cara melempar arakan mobil tim sukses salah satu pasangan calon," ujar Kapolres.
Sesuai kronologi, malam itu ada rombongan tim sukses calon yang sedang pulang dari Gampong Lhok Beuringen menuju arah Kota Pantonlabu. Sesampai di lokasi ada suara benda yang dilempar mengenai mobil. Sekelompok rombongan kemudian turun dan mengejar pelaku yang langsung lari.
"Pelaku kemudian dikejar dan sempat diamuk oleh massa, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke polsek," ungkapnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan enam butir kelereng ukuran besar. Kemudian karena gelagat mencurigakan, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
"Kemudian anggota melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari rumah pelaku, polisi berhasil menemukan bungkusan kertas putih berisi ganja kering dan dua lembar bendera bulan bintang," ujar Kapolres.
Kepada polisi, kata Untung, motif pelemparan tersebut dilakukan karena pelaku sakit hati karena kasus insiden sebelumnya di Jambo Aye didamaikan oleh polisi.
"Tersangka dan barang bukti susah diamankan ke Mapolres. Sedangkan dua pelaku lain sempat kabur. Polisi masih dalami kasus ini. Dia kami sangkakan pasal berlapis, termasuk kepemilikan ganjaa," pungkasnya.(Sumber: AJNN.Net)
Dari informasi yang dihimpun AJNN, pelaku dihajar massa karena melempar iring-iringan mobil tim sukses FA-TAR menggunakan ketapel dan kelereng di Gampong Mane, kecamatan setempat sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata yang dikonfirmasi AJNN membenarkan insiden tersebut.
"Benar semalam kami dapat laporan jika ada seorang pria yang diamankan anggota karena telah melakukan tindak kekerasan dengan cara melempar arakan mobil tim sukses salah satu pasangan calon," ujar Kapolres.
Sesuai kronologi, malam itu ada rombongan tim sukses calon yang sedang pulang dari Gampong Lhok Beuringen menuju arah Kota Pantonlabu. Sesampai di lokasi ada suara benda yang dilempar mengenai mobil. Sekelompok rombongan kemudian turun dan mengejar pelaku yang langsung lari.
"Pelaku kemudian dikejar dan sempat diamuk oleh massa, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke polsek," ungkapnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan enam butir kelereng ukuran besar. Kemudian karena gelagat mencurigakan, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
"Kemudian anggota melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari rumah pelaku, polisi berhasil menemukan bungkusan kertas putih berisi ganja kering dan dua lembar bendera bulan bintang," ujar Kapolres.
Kepada polisi, kata Untung, motif pelemparan tersebut dilakukan karena pelaku sakit hati karena kasus insiden sebelumnya di Jambo Aye didamaikan oleh polisi.
"Tersangka dan barang bukti susah diamankan ke Mapolres. Sedangkan dua pelaku lain sempat kabur. Polisi masih dalami kasus ini. Dia kami sangkakan pasal berlapis, termasuk kepemilikan ganjaa," pungkasnya.(Sumber: AJNN.Net)
loading...
Post a Comment