 |
| Pohon tumbang di Jalan Balai Kota Medan, Sumatera Utara, melukai sejumlah orang dan menimpa dua mobil dan sepeda motor pada Senin, 9 Januari 2017. (VIVA.co.id) |
StatusAceh.Net - Pohon trembesi di Jalan Balai Kota, Medan, Sumatera Utara, tumbang pada Senin, 9 Januari 2016. Pohon itu menimpa dua mobil dan satu sepeda motor serta melukai dua orang pengguna jalan saat melintas di lokasi itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA.co.id, pohon tua berusia 100 tahun itu tumbang saat cuaca Kota Medan sedang cerah, tanpa angin dan hujan. Namun tiba-tiba pohon yang berada di kawasan kuliner bernama Merdeka Walk itu tumbang.
Korban luka diketahui bernama Handi (41 tahun) dan Fachreza (13 tahun), warga Jalan Pukat VII Gang Permai. Saat kejadian mereka sedang mengendarai sepeda motor.
"Handi mengalami luka dalam pada bagian dada, sedangkan Fachreza luka di bagian punggung dan kaki. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Malahayati," kata M Yunus, Manajer Pusdalops yang juga Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, di lokasi kejadian.
Dua mobil yang tertimpa pohon tua itu, antara lain, Mazda 2 dengan nomor polisi BK 1531 IW dan Honda CRV bernomor polisi BK 69 UB. Dua orang yang berada di mobil itu, Asri (41 tahun) dan Yusman (43 tahun) sempat dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau. Mereka tidak terluka tetapi syok.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Marwan, menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.
Pohon tumbang itu berada di inti jalan Kota Medan atau jalan protokol, yang hanya berjarak 50 meter dari kantor Balai Kota Medan. Saat kejadian, ruas jalan itu tengah dipadati pengguna kendaraan bermotor. Sejumlah ruas jalan macet total akibat insiden itu dan membuat polisi mengalihkan arus.
Pohon trembesi yang tumbang itu diketahui ditanam pada abad 19. Pohon itu ditanam mengelilingi Lapangan Esplanade, yang belakangan menjadi Lapangan Merdeka, Medan. Namun keberadaan pusat jajanan makanan di sana cukup mengganggu kelangsungan pohon bersejarah itu.(Viva)
Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA.co.id, pohon tua berusia 100 tahun itu tumbang saat cuaca Kota Medan sedang cerah, tanpa angin dan hujan. Namun tiba-tiba pohon yang berada di kawasan kuliner bernama Merdeka Walk itu tumbang.
Korban luka diketahui bernama Handi (41 tahun) dan Fachreza (13 tahun), warga Jalan Pukat VII Gang Permai. Saat kejadian mereka sedang mengendarai sepeda motor.
"Handi mengalami luka dalam pada bagian dada, sedangkan Fachreza luka di bagian punggung dan kaki. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Malahayati," kata M Yunus, Manajer Pusdalops yang juga Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, di lokasi kejadian.
Dua mobil yang tertimpa pohon tua itu, antara lain, Mazda 2 dengan nomor polisi BK 1531 IW dan Honda CRV bernomor polisi BK 69 UB. Dua orang yang berada di mobil itu, Asri (41 tahun) dan Yusman (43 tahun) sempat dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau. Mereka tidak terluka tetapi syok.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Marwan, menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.
Pohon tumbang itu berada di inti jalan Kota Medan atau jalan protokol, yang hanya berjarak 50 meter dari kantor Balai Kota Medan. Saat kejadian, ruas jalan itu tengah dipadati pengguna kendaraan bermotor. Sejumlah ruas jalan macet total akibat insiden itu dan membuat polisi mengalihkan arus.
Pohon trembesi yang tumbang itu diketahui ditanam pada abad 19. Pohon itu ditanam mengelilingi Lapangan Esplanade, yang belakangan menjadi Lapangan Merdeka, Medan. Namun keberadaan pusat jajanan makanan di sana cukup mengganggu kelangsungan pohon bersejarah itu.(Viva)
loading...
Post a Comment