 |
| Plt Gubernur Aceh, Soedarmo menerima Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Aceh, Kol (Purn) Djafar Karim bersama anggota di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (9/1). Kedatangan tersebut untuk bersilatuhmi sekaligus memperkenalkan pengurus LVRI masa bakti 2016 – 2021. Humas Aceh/Zulkarnain |
Banda Aceh - Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Aceh, Kol (Purn) Djafar Karim bersama anggota beraudiensi dengan Plt..Gubernur Aceh, Soedarmo di Pendopo Gubernur Aceh, Senin, (9/1).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah LVRI Aceh, Djafar Karim menyampaikan maksud kedatangannya adalah untuk bersilaturahi sekaligus memperkenalkan para pengurus LVRI masa bakti 2016 – 2021.
Selain bersilaturrahmi , Djafar Karim juga menyampaikan kondisi dan beberapa persoalan yang dihadapi LVRI Aceh sejak beberapa tahun terakhir, seperti bantuan ormas dan pembangunan kantor LVRI di Kabupaten Kota.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Gubernur, Soedarmo mengatakan, keberadaan LVRI merupakan sesuatu yang harus di akomodir oleh Pemerintah Daerah. Hal ini kata Seodarmo karena LVRI merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia.
"LVRI berbeda dengan organisasi lain, ini keberadaannya lansung melalui Peraturan Pemerintah seharusnya juga mendapat pelayanan yang berbeda juga," kata Soedarmo.
Kurangnya perhatian terhadap LVRI di daerah menurutnya karena ketidakpahaman pejabat di daerah sehingga ormas seperti LVRI luput dari perhatian.
Untuk itu, Soedarmo meminta Kepala Kesabangpol Linmas Aceh, Saidan Nafi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut untuk lebih memperhatikan kondisi LVRI Aceh.
"Veteran ini kan orang yang berjuang untuk negara, ini tolong diperhatikan," ujar Soedarmo.
Seodarmo juga meminta Kesbangpol Linmas untuk mengangarkan dana di tahun 2017 yang diperuntukan untuk organiasasi masyarakat. (Rill)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah LVRI Aceh, Djafar Karim menyampaikan maksud kedatangannya adalah untuk bersilaturahi sekaligus memperkenalkan para pengurus LVRI masa bakti 2016 – 2021.
Selain bersilaturrahmi , Djafar Karim juga menyampaikan kondisi dan beberapa persoalan yang dihadapi LVRI Aceh sejak beberapa tahun terakhir, seperti bantuan ormas dan pembangunan kantor LVRI di Kabupaten Kota.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Gubernur, Soedarmo mengatakan, keberadaan LVRI merupakan sesuatu yang harus di akomodir oleh Pemerintah Daerah. Hal ini kata Seodarmo karena LVRI merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia.
"LVRI berbeda dengan organisasi lain, ini keberadaannya lansung melalui Peraturan Pemerintah seharusnya juga mendapat pelayanan yang berbeda juga," kata Soedarmo.
Kurangnya perhatian terhadap LVRI di daerah menurutnya karena ketidakpahaman pejabat di daerah sehingga ormas seperti LVRI luput dari perhatian.
Untuk itu, Soedarmo meminta Kepala Kesabangpol Linmas Aceh, Saidan Nafi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut untuk lebih memperhatikan kondisi LVRI Aceh.
"Veteran ini kan orang yang berjuang untuk negara, ini tolong diperhatikan," ujar Soedarmo.
Seodarmo juga meminta Kesbangpol Linmas untuk mengangarkan dana di tahun 2017 yang diperuntukan untuk organiasasi masyarakat. (Rill)
loading...
Post a Comment