![]() |
RAMALLAH - Dua faksi terbesar di Palestina, Fatah dan
Hamas dilaporkan akan melakukan pertemuan guna membahas upaya
rekonsiliasi pada pekan depan. Pertemuan itu rencananya akan digelar di
ibukota Rusia, Moskow.
Rencana pertemuan tersebut dibenarkan oleh pihak Fatah. Faksi yang berbasis di Ramallah itu mengatakan pertemuan itu akan ditengahi oleh The Institute of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences.
"The Institute of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences akan menyelenggarakan pertemuan antara Hamas dan Fatah untuk memfasilitasi diskusi untuk mengatasi perselisihan di antara mereka," kata anggota Fatah, Kayed Ghul, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (4/1).
"Lembaga Studi Oriental mengirimkan undangan untuk pertemuan pada tanggal 15 hingga 17 Januari. Di Rusa kami berharap untuk bisa bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan wakilnya Mikhail Bogdanov," sambungnya,
Dia menambahkan diskusi akan menyentuh beberapa isu yang membuat Palestina masih terpecah hingga saat ini, dan cara mengatasi situasi yang ada saat ini.
Fatah adalah partai yang mendominasi Palestina sampai Hamas muncul sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel pada tahun 1987. Pada tahun 2007, konflik antara Fatah dan Hamas menyebabkan perpecahan Otoritas Palestina.(Sndonews)
Rencana pertemuan tersebut dibenarkan oleh pihak Fatah. Faksi yang berbasis di Ramallah itu mengatakan pertemuan itu akan ditengahi oleh The Institute of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences.
"The Institute of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences akan menyelenggarakan pertemuan antara Hamas dan Fatah untuk memfasilitasi diskusi untuk mengatasi perselisihan di antara mereka," kata anggota Fatah, Kayed Ghul, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (4/1).
"Lembaga Studi Oriental mengirimkan undangan untuk pertemuan pada tanggal 15 hingga 17 Januari. Di Rusa kami berharap untuk bisa bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan wakilnya Mikhail Bogdanov," sambungnya,
Dia menambahkan diskusi akan menyentuh beberapa isu yang membuat Palestina masih terpecah hingga saat ini, dan cara mengatasi situasi yang ada saat ini.
Fatah adalah partai yang mendominasi Palestina sampai Hamas muncul sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel pada tahun 1987. Pada tahun 2007, konflik antara Fatah dan Hamas menyebabkan perpecahan Otoritas Palestina.(Sndonews)
loading...
Post a Comment