Jakarta -Indonesia memutuskan menghentikan seluruh kerjasama
militer dengan Australia yang berlaku segera, karena adanya bahan yang
dianggap menghina yang dipajang di markas pasukan komando Australia di
Perth.
Juru bicara TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan kepada
ABC bahwa kerjasama militer antara TNI dengan Angkatan Bersenjata
Australia dihentikan segera.
Menurut laporan yang diperoleh ABC,
pasukan komando Indonesia, Kopassus sedang berlatih dengan pasukan
komando Australia (Special Air Service) di salah satu unit mereka di
Perth (Australia Barat).
Mayjen Wuryanto menolak memberikan
pengukuhan mengenai alasan penghentian kerja sama, dengan mengatakan ini
adalah masalah teknis, dan selalu ada 'pasang surut dalam setiap kerja
sama antar militer kedua negara."
Namun koran Indonesia, Kompas
melaporkan bahwa seorang instruktur Kopassus tersinggung dengan materi
yang dipajang di fasilitas latihan tersebut.
"Material yang dilaminasi" tersebut menurut Kompas menghina dasar negara Pancasila.
Masih
belum jelas berapa lama penghentian kerja sama akan terjadi, dan apakah
penghentian ini akan mempengaruhi latihan bersama di masa depan antara
Indonesia dan Australia.
Sebelum munculnya insiden ini, hubungan militer antar kedua negara sudah mengalami peningkatan.
Diterjemahkan pukul 14:50 AEST 4/1/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
loading...
Post a Comment