![]() |
Dok. Habib Rizieq |
Jakarta - Imam Besar FPI, Habib Rizieq meminta pemerintah segera mengerahkan intelijen untuk memantau kebangkitan Partai Komunis Indonesia atau PKI, dan bukan memata-matai ulama.
"Takbir, ganyang PKI," ujar Rizieq di acara diskusi "Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Semua" di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Habib Rizieq dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena menyebarkan isu adanya gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru. Rizieq dilaporkan oleh kelompok Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Jaringan Intelektual Muda Anti-Fitnah (JIMAF) atas tuduhannya tersebut.
Menurut Rizieq, dia memiliki 30 bukti hadirnya kembali PKI di Indonesia saat ini. "Jadi kalau pemerintah bilang enggak mungkin, dusta dan bohong. PKI telah bangkit di NKRI," ungkapnya.
Rizieq menyatakan, siap menghadapi pemanggilan polisi terkait perkara palu arit dalam uang kertas yang diterbitkan Bank Indonesia.
Dedengkot FPI itu mengingatkan kepada semua orang yang hadir dalam diskusi tersebut untuk bersama waspada akan kehadiran PKI di negeri ini. "Kita harus waspada, tingkatkan kebersamaan, jangan kasih celah PKI. Siap ganyang PKI? habisi PKI, takbir," ungkap Rizieq. (Rimanews)
"Takbir, ganyang PKI," ujar Rizieq di acara diskusi "Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Semua" di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Habib Rizieq dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena menyebarkan isu adanya gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru. Rizieq dilaporkan oleh kelompok Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Jaringan Intelektual Muda Anti-Fitnah (JIMAF) atas tuduhannya tersebut.
Menurut Rizieq, dia memiliki 30 bukti hadirnya kembali PKI di Indonesia saat ini. "Jadi kalau pemerintah bilang enggak mungkin, dusta dan bohong. PKI telah bangkit di NKRI," ungkapnya.
Rizieq menyatakan, siap menghadapi pemanggilan polisi terkait perkara palu arit dalam uang kertas yang diterbitkan Bank Indonesia.
Dedengkot FPI itu mengingatkan kepada semua orang yang hadir dalam diskusi tersebut untuk bersama waspada akan kehadiran PKI di negeri ini. "Kita harus waspada, tingkatkan kebersamaan, jangan kasih celah PKI. Siap ganyang PKI? habisi PKI, takbir," ungkap Rizieq. (Rimanews)
loading...
Post a Comment