![]() |
Foto: modusaceh.co |
Banda Aceh - Dengan nada yang sedikit tinggi, calon Gubernur Aceh nomor urut 3, Abdullah Puteh memprotes sikap Panwaslih Aceh yang secara sepihak menuduh dirinya melanggar aturan Pemilukada. "Justru saya harus mengajar Anda tentang tugas Anggota Panwaslih Aceh," ujar Abdullah Puteh. Kalimat itu disampaikan ketika Panwaslih Aceh memintai keterangan dari dirinya di Kantor Panwaslih Aceh, Rabu, 11 Januari 2016, Banda Aceh.
Puteh melanjutkan, seharusnya Panwaslih mengerti dulu apa tugasnya, salah satu adalah harus netral. "Ini sungguh tidak netral," protes mantan Gubernur Aceh ini. Menurut Bang Lah, begitu dia akrab disapa, Panwaslih Aceh tak semata-mata mendengar dan merujuk pada rekomendasi surat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, sehingga seenaknya saja memanggil pihaknya. Harusnya kritik Bang Lah, Panwaslih Aceh meneliti dulu, apakah ucapannya ada unsur pelanggaran atau tidak. "Sungguh sangat merugikan kami, apalagi status kami sebagai kandidat, bagaimana penilaian masyarakat terhadap kami, apalagi dalam surat panggilan yang dilayangkan Panwaslih Aceh, saya disebutkan telah melakukan pelanggaran, padahal kami belum diperiksa, kok sudah dikatakan seperti itu," tegas Bang Lah.
Apalagi yang dipersoalkan Panwaslih adalah tentang pernyataannya; Saya dengar elit - elit politik Aceh banyak ke Malaysia memakai narkoba, itukan kalau kita analisa tidak ada yang salah dengan itu, karena saya mengatakan mendengar, bukan saya yang bilang, ujar Bang Lah. Dia menyarankan supaya Panwaslih Aceh kalau tidak bisa berbahasa Indonesia yang benar, hendak nya memakai jasa ahli bahasa dalam menganalisa itu setiap tutur kata.
Namun Panwaslih Aceh tetap pada pendiriannya, bahwa setiap laporan yang masuk akan diproses, termasuk akan memanggil siapa saja calon Gubernur Aceh yang diduga melakukan pelanggaran. "Tugas kami hanya memintai keterangan, setelah itu kami analisa dan selanjutnya baru akan kami putuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada calon-calon Gubernur ini," ujar Ketua Panwaslih Aceh, Said Firdaus. Panwaslih Aceh juga memanggil Calon Gubernur nomor urut 4 yaitu Zaini Abdullah untuk dimintai keterangan, namun sampai berita ini diturunkan belum tampak Zaini Abdullah yang akrab disapa Abu Doto menyambangi Kontor Panwaslih Aceh. (Sumber: modusaceh.co)
Puteh melanjutkan, seharusnya Panwaslih mengerti dulu apa tugasnya, salah satu adalah harus netral. "Ini sungguh tidak netral," protes mantan Gubernur Aceh ini. Menurut Bang Lah, begitu dia akrab disapa, Panwaslih Aceh tak semata-mata mendengar dan merujuk pada rekomendasi surat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, sehingga seenaknya saja memanggil pihaknya. Harusnya kritik Bang Lah, Panwaslih Aceh meneliti dulu, apakah ucapannya ada unsur pelanggaran atau tidak. "Sungguh sangat merugikan kami, apalagi status kami sebagai kandidat, bagaimana penilaian masyarakat terhadap kami, apalagi dalam surat panggilan yang dilayangkan Panwaslih Aceh, saya disebutkan telah melakukan pelanggaran, padahal kami belum diperiksa, kok sudah dikatakan seperti itu," tegas Bang Lah.
Apalagi yang dipersoalkan Panwaslih adalah tentang pernyataannya; Saya dengar elit - elit politik Aceh banyak ke Malaysia memakai narkoba, itukan kalau kita analisa tidak ada yang salah dengan itu, karena saya mengatakan mendengar, bukan saya yang bilang, ujar Bang Lah. Dia menyarankan supaya Panwaslih Aceh kalau tidak bisa berbahasa Indonesia yang benar, hendak nya memakai jasa ahli bahasa dalam menganalisa itu setiap tutur kata.
Namun Panwaslih Aceh tetap pada pendiriannya, bahwa setiap laporan yang masuk akan diproses, termasuk akan memanggil siapa saja calon Gubernur Aceh yang diduga melakukan pelanggaran. "Tugas kami hanya memintai keterangan, setelah itu kami analisa dan selanjutnya baru akan kami putuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada calon-calon Gubernur ini," ujar Ketua Panwaslih Aceh, Said Firdaus. Panwaslih Aceh juga memanggil Calon Gubernur nomor urut 4 yaitu Zaini Abdullah untuk dimintai keterangan, namun sampai berita ini diturunkan belum tampak Zaini Abdullah yang akrab disapa Abu Doto menyambangi Kontor Panwaslih Aceh. (Sumber: modusaceh.co)
loading...
Post a Comment