MEUREUDU: Pejabat Pelaksana (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo mendampingi Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dalam menyalurkan bantuan untuk para korban gempa Pidie Jaya dan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Bantuan berupa mesin jahit, peralatan industri kecil menengah serta beberapa barang kebutuhan pokok lainnya diterima secara simbolis oleh Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas untuk diserahkan kepada korban di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Rabu (28/12).
Turut mendampingi acara penyerahan bantuan tersebut Kepala Biro Humas, Frans Delian, Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, Dirjen IKM, Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto, Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono serta beberapa pimpinan perusahaan BUMN.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan bantuan tersebut adalah upaya dari pemerintah pusat untuk membangkitkan kembali semangat dan aktivitas usaha kecil menengah pasca musibah gempa di Pidie Jaya beberapa waktu lalu.
"Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan merevitalisasi kerusakan akibat gempa di Pidie Jaya dan daerah sekitarnya termasuk memulihkan iklim usaha," kata Airlangga.
Menurutnya, upaya ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Pemerintah Pusat saling berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar proses penanganan gempa ini bisa berjalan cepat, tepat dan bermanfaat bagi para korban, khususnya bagi para pelaku IKM di Pidie dan Pidie Jaya.
“Laporan yang kami terima, ada 236 IKM di Kabupaten Pidie Jaya yang terkena dampak gempa bumi, yang antara lain bergerak di sektor makanan, pencetakan batu bata, konveksi, dan perbengkelan. Kemenperin juga mencatat, sebanyak 1.030 IKM beroperasi di Pidie Jaya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin didampingi Plt Gubernur Aceh menyerahkan mesin dan peralatan kepada 50 IKM makanan dan 30 IKM konveksi termasuk mesin jahit, mixer dan alat press kemasan kepada korban di Pidie Jaya.
Selain itu bantuan juga turut diserahkan berupa alat mixer, blender, oven, dan alat lainnya terkait dengan makanan ringan untuk 81 IKM, serta bantuan alat press batu bata untuk menggantikan peralatan yang sederhana bagi 51 IKM, peralatan perbengkelan sepeda motor berupa toolkit, kompresor untuk 39 IKM, serta bantuan mesin jahit dan mesin obras untuk konveksi bagi 30 IKM.
Untuk korban gempa lainnya, Kementerian Perindustrian menyerahkan paket sembako, sandang, perlengkapan mandi, dan tenda kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. "Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa meringankan beban para korban," pungkas Airlangga.(Rill)
Bantuan berupa mesin jahit, peralatan industri kecil menengah serta beberapa barang kebutuhan pokok lainnya diterima secara simbolis oleh Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas untuk diserahkan kepada korban di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Rabu (28/12).
Turut mendampingi acara penyerahan bantuan tersebut Kepala Biro Humas, Frans Delian, Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, Dirjen IKM, Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto, Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono serta beberapa pimpinan perusahaan BUMN.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan bantuan tersebut adalah upaya dari pemerintah pusat untuk membangkitkan kembali semangat dan aktivitas usaha kecil menengah pasca musibah gempa di Pidie Jaya beberapa waktu lalu.
"Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan merevitalisasi kerusakan akibat gempa di Pidie Jaya dan daerah sekitarnya termasuk memulihkan iklim usaha," kata Airlangga.
Menurutnya, upaya ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Pemerintah Pusat saling berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar proses penanganan gempa ini bisa berjalan cepat, tepat dan bermanfaat bagi para korban, khususnya bagi para pelaku IKM di Pidie dan Pidie Jaya.
“Laporan yang kami terima, ada 236 IKM di Kabupaten Pidie Jaya yang terkena dampak gempa bumi, yang antara lain bergerak di sektor makanan, pencetakan batu bata, konveksi, dan perbengkelan. Kemenperin juga mencatat, sebanyak 1.030 IKM beroperasi di Pidie Jaya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin didampingi Plt Gubernur Aceh menyerahkan mesin dan peralatan kepada 50 IKM makanan dan 30 IKM konveksi termasuk mesin jahit, mixer dan alat press kemasan kepada korban di Pidie Jaya.
Selain itu bantuan juga turut diserahkan berupa alat mixer, blender, oven, dan alat lainnya terkait dengan makanan ringan untuk 81 IKM, serta bantuan alat press batu bata untuk menggantikan peralatan yang sederhana bagi 51 IKM, peralatan perbengkelan sepeda motor berupa toolkit, kompresor untuk 39 IKM, serta bantuan mesin jahit dan mesin obras untuk konveksi bagi 30 IKM.
Untuk korban gempa lainnya, Kementerian Perindustrian menyerahkan paket sembako, sandang, perlengkapan mandi, dan tenda kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. "Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa meringankan beban para korban," pungkas Airlangga.(Rill)
loading...
Post a Comment