StatusAceh.Net - Jepang menjadi negara asing pertama yang menyerahkan bantuan bagi korban bencana gempa Bumi di kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang akan disalurkan melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, menyerahkan bantuan itu kepada Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, serta turut dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, hingga Ketua Komisi Penelitian Komprehensif untuk Pembangunan Ketahanan Bencana Partai LDP, Fukui Terhu.
Belum diketahui negara asing mana berikutnya yang akan memberikan bantuan ke Aceh yang dikenal juga dengan sebutan "Serambi Mekkah" tersebut.
"Diharapkan bantuan tenda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana," ujar Tanizaki, di Jakarta, Kamis (15/12/2016) malam.
Bantuan itu diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana hari ini juga.
Musibah bencana gempa bumi berskala 6,5 pada skala Richter yang melanda wilayah utara Provinsi Aceh pada 7 Desember lalu, tidak hanya telah menelan korban sebanyak 102 jiwa, tetapi juga mengakibatkan 11.267 bangunan dan rumah mengalami kerusakan.(netralnews.com)
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, menyerahkan bantuan itu kepada Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, serta turut dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, hingga Ketua Komisi Penelitian Komprehensif untuk Pembangunan Ketahanan Bencana Partai LDP, Fukui Terhu.
Belum diketahui negara asing mana berikutnya yang akan memberikan bantuan ke Aceh yang dikenal juga dengan sebutan "Serambi Mekkah" tersebut.
"Diharapkan bantuan tenda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana," ujar Tanizaki, di Jakarta, Kamis (15/12/2016) malam.
Bantuan itu diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana hari ini juga.
Musibah bencana gempa bumi berskala 6,5 pada skala Richter yang melanda wilayah utara Provinsi Aceh pada 7 Desember lalu, tidak hanya telah menelan korban sebanyak 102 jiwa, tetapi juga mengakibatkan 11.267 bangunan dan rumah mengalami kerusakan.(netralnews.com)
loading...
Post a Comment