![]() |
Foto: modusaceh.co |
Pidie Jaya - Hari ini, 27 Desember 2016, sekira pukul 12:05 WIB, Imam Besar FPI Habieb Rizieq Shihab dan rombongan, menunaikan niatnya untuk melihat secara langsung korban dan lokasi musibah gempa bumi di Pidie Jaya, 7 Desember 2017 lalu.
Kedatang Habib Rizieq, diterima jamaah Masjid Baitul Kara, Desa Paruh Keude, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Kehadirannya, untuk bersilaturahmi dengan warga dan masyarakat setempat, sambil meninjau Masjid Baitul Kara yang rusak akibat gempa lalu.
Selain itu, Imam Besar FPI Pusat,Habib Rizieq Shihab juga memberi tausyiah. Dia mengaku sangat bahagia, bisa bersilaturahmi dengan warga korban musibah gempa bumi di Pidie Jaya. “Semoga cobaan Allah SWT yang telah melanda Pidie Jaya, semakin memperkuat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Semoga Allah mengganti segala kerusakan yang ada, menjadi sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Habib Rizieq.
Ikut mendampinggi rombongan Imam Besar Habieb Rizieq adalah, Zaitun Rasmin, Wasekjen MUI Pusat, Musi Alas, Fati Asegaf, Fadlun, Husen Maliku, Husniati, Muhammad Ikbal, Nenen Kurnia, Abdul Mughni, Muchsin, Jafar Sidiq, Muham Rasmin, Abdu Rosyidh, Hafis Paati dan Hj. Kur Umroh. Sementara anggota FPI Aceh yaitu, Abi Lampisang /Ahmad Tadjudin, Imam Besar FPI Aceh, Tgk. Bulqaini (Dewan Syuro FPI Aceh), Tgk. Abu Mina (Dewan Syuro FPI Aceh). Tgk.Muslim Attahiri (Ketua FPI Aceh). Tgk. Abdul Wahed (Sekretaris FPI Aceh Besar). Tgk. Ahmad Sanjy Daulty (Pangda FPI Aceh Besar), para tokoh agama Aceh serta dua ratus anggota FPI Aceh.
“Hari ini kami akan memberikan bantuan untuk masjid ini sejumlah Rp 25 juta dan untuk korban diberikan bantuan Rp 1 juta per KK serta ada beberapa alat shalat. Kami juga akan membuat program bedah kampung yang nantinya diberikan setiap rumah yang hancur masing-masing Rp 10 juta per rumah. Namun bantuan akan kami berikan dalam berbentuk barang dan tenaga kerja dan yang akan menjadi penanggung jawab di tingkat provinsi untuk perbaikan rumah yaitu Ketua FPI Aceh, Tgk. H . Muslim Attahiri,” ungkap Habib.
Selain itu, kata Habib Rizieq. “Kami juga akan membantu beberapa Pondok Pesantren masing-masing Rp 25 juta. Untuk pesantren yang rusak parah akan kami beri bantuan Rp 50 juta dan anggota keluarga yang sakit harap didaftarkan. Insyaallah akan kami bantu pembiayaannya hingga sembuh sebab kami juga telah bekerjasama dengan para dokter ahli,” ujarnya.
Disampaikan Habib Rizieq, dana yang dibantu tersebut, merupakan dari donatur melalui FPI. Dan, sudah terkumpul Rp 2 miliar. Baik dari donatur dalam maupun luar negeri. “Sehingga kami berharap dukungan dari masyarakat untuk dapat berkerja sama dengan Posko FPI yang ada di sekitar Wilayah Pidie Jaya. Apabila terdapat sesuatu yang sangat urgent dapat di laporkan kepada posko, sehingga FPI dan masyarakat akan tetap bersinergi dengan baik sehingga program yang ada dapat berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan bersama,” ajak Habib. Selanjutnya, kedatangan Habib Rizieq dan rombongan juga diterima Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Aiyub Abbas.(Sumber: modusaceh.co)
Kedatang Habib Rizieq, diterima jamaah Masjid Baitul Kara, Desa Paruh Keude, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Kehadirannya, untuk bersilaturahmi dengan warga dan masyarakat setempat, sambil meninjau Masjid Baitul Kara yang rusak akibat gempa lalu.
Selain itu, Imam Besar FPI Pusat,Habib Rizieq Shihab juga memberi tausyiah. Dia mengaku sangat bahagia, bisa bersilaturahmi dengan warga korban musibah gempa bumi di Pidie Jaya. “Semoga cobaan Allah SWT yang telah melanda Pidie Jaya, semakin memperkuat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Semoga Allah mengganti segala kerusakan yang ada, menjadi sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Habib Rizieq.
Ikut mendampinggi rombongan Imam Besar Habieb Rizieq adalah, Zaitun Rasmin, Wasekjen MUI Pusat, Musi Alas, Fati Asegaf, Fadlun, Husen Maliku, Husniati, Muhammad Ikbal, Nenen Kurnia, Abdul Mughni, Muchsin, Jafar Sidiq, Muham Rasmin, Abdu Rosyidh, Hafis Paati dan Hj. Kur Umroh. Sementara anggota FPI Aceh yaitu, Abi Lampisang /Ahmad Tadjudin, Imam Besar FPI Aceh, Tgk. Bulqaini (Dewan Syuro FPI Aceh), Tgk. Abu Mina (Dewan Syuro FPI Aceh). Tgk.Muslim Attahiri (Ketua FPI Aceh). Tgk. Abdul Wahed (Sekretaris FPI Aceh Besar). Tgk. Ahmad Sanjy Daulty (Pangda FPI Aceh Besar), para tokoh agama Aceh serta dua ratus anggota FPI Aceh.
“Hari ini kami akan memberikan bantuan untuk masjid ini sejumlah Rp 25 juta dan untuk korban diberikan bantuan Rp 1 juta per KK serta ada beberapa alat shalat. Kami juga akan membuat program bedah kampung yang nantinya diberikan setiap rumah yang hancur masing-masing Rp 10 juta per rumah. Namun bantuan akan kami berikan dalam berbentuk barang dan tenaga kerja dan yang akan menjadi penanggung jawab di tingkat provinsi untuk perbaikan rumah yaitu Ketua FPI Aceh, Tgk. H . Muslim Attahiri,” ungkap Habib.
Selain itu, kata Habib Rizieq. “Kami juga akan membantu beberapa Pondok Pesantren masing-masing Rp 25 juta. Untuk pesantren yang rusak parah akan kami beri bantuan Rp 50 juta dan anggota keluarga yang sakit harap didaftarkan. Insyaallah akan kami bantu pembiayaannya hingga sembuh sebab kami juga telah bekerjasama dengan para dokter ahli,” ujarnya.
Disampaikan Habib Rizieq, dana yang dibantu tersebut, merupakan dari donatur melalui FPI. Dan, sudah terkumpul Rp 2 miliar. Baik dari donatur dalam maupun luar negeri. “Sehingga kami berharap dukungan dari masyarakat untuk dapat berkerja sama dengan Posko FPI yang ada di sekitar Wilayah Pidie Jaya. Apabila terdapat sesuatu yang sangat urgent dapat di laporkan kepada posko, sehingga FPI dan masyarakat akan tetap bersinergi dengan baik sehingga program yang ada dapat berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan bersama,” ajak Habib. Selanjutnya, kedatangan Habib Rizieq dan rombongan juga diterima Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Aiyub Abbas.(Sumber: modusaceh.co)
loading...
Post a Comment