![]() |
Bustami |
ACEH UTARA- Terkait Tanggapan Juru bicara Partai Aceh Adi Laweung yang mengklarifikasi upaya pemukulan terhadap wartawan aceHTrend yang juga Redaktur media online statusaceh.net yang mengatakan jika imran tidak mengetahui bustami adalah wartawan.
(Baca: Adi Laweung: Imran Tak Tahu Bustami Seorang Wartawan )
Kemudian dalam sebuah status di media sosial bustami pernah meminta pijak-pijak imran pasee,Berikut bantahan Bustami yang dikirim Kamis (10/11/3016):
Saya membantah Pernyataan Kanda Adi Laweung sebagai Jubir PA mengutip pernyataan Imran Pasee. Saya tidak ada urusan dengannya (Imran) dan tidak tahu kalau Imran ada di lokasi saat saya sedang meliput.
Secara tiba-tiba dia datang dari belakang dan ingin memukuli saya dengan memegang kerah baju dan tangan mengepal ingin menonjok saya.
Dalam hal ini saya meminta bukti atas tuduhan Imran yg menyebut saya pernah meminta untuk menginjak kepalanya dan juga menjelek-jelekkan KPA dan PA.
Yang harus diketahui oleh Imran dan Bang Adi Laweung, keluarga saya juga orang yang membantu perjuangan GAM sejak tahun 1990. Bahkan orang tua saya sendiri pernah terserempet peluru di bagian kepala saat tragedi Simpang KKA.
Tuduhan dia (Imran) terhadap saya tidak masuk akal. Itu fitnah yang dikarang untuk membenarkan tindakannya yang salah. Tugas saya sebagai jurnalis harus netral dalam peliputan baik politik maupun pemberitaannya lainnya.
Saat yang bersangkutan menyerang, saya menggunakan ID Card aceHTrend dan jauh sebelumnya ia sudah tahu bahwa saya seorang wartawan. Saat hendak dipukul saya sedang memotret menggunakan kamera Nikon D3100. Fakta ini bisa ditanyakan kepada wartawan lain yang juga hadir di lokasi.
Sebagai wartawan saya mengharapkan kepada Jubir PA agar mengambil tindakan bijak, bukan sebaliknya membela orang yg jelas telah mengganggu profesi wartawan yang lagi meliput.
Jika saya salah dimana buktinya? Bahkan sejauh ini saya sudah menyimpan file sebagai bukti bahwa dia sudah beberapa kali mengancam keselamatan saya.
Saya percaya perkara ini bisa diselesaikan oleh manajemen di mana saya bekerja serta bantuan dari teman-teman wartawan di wilayah saya meliput. Pun demikian, kiranya Kanda Adi Laweung tidak serta merta percaya laporan dari orang yang demikian.
(Redaksi)
loading...
Post a Comment