Banda Aceh - Ratusan pendukung bakal calon bupati Bireun Saifannur mendatangi kantor Pantia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh.
Kedatangan mereka melakukan protes dan melaporkan atas putusan pihak Rumah Sakit Zainal Abidin dan Komisi Independen Pemilihan yang menyatakan bahwa Saifannur tidak lulus tes kesehatan dan dinyatakan tidak lewat sebagai syarat calon kepala daerah.
"Kami ingin melaporkan ke panwaslih atas putusan RSUZA dan KIP Aceh atas hasil tes kesehatan," kata ketua pemenangan Saifannur, Muklis kepada wartawan, Senin (3/9).
Menurutnya, putusan RSUZA yang menyatakan bahwa yang bersangkutan terindikasi menderita Neurobehaviour itu tidak benar.
"Saya kenal betul pak Saifannur, tidak mungkin saudara saya menderita Neurobehaviour, selama ini dia sehat-sehat saja," jelasnya.
Atas putusan itu, pihaknya meminta agar tes uji kesehatan diulang.
"Kami meminta agar dilakukan tes kesehatan ulang oleh tim dokter yang independen," katanya.
Usai melakukan protes ke Panwaslih, massa langsung menuju KIP Aceh untuk melakukan protes atas putusan tersebut.(AJNN)
Kedatangan mereka melakukan protes dan melaporkan atas putusan pihak Rumah Sakit Zainal Abidin dan Komisi Independen Pemilihan yang menyatakan bahwa Saifannur tidak lulus tes kesehatan dan dinyatakan tidak lewat sebagai syarat calon kepala daerah.
"Kami ingin melaporkan ke panwaslih atas putusan RSUZA dan KIP Aceh atas hasil tes kesehatan," kata ketua pemenangan Saifannur, Muklis kepada wartawan, Senin (3/9).
Menurutnya, putusan RSUZA yang menyatakan bahwa yang bersangkutan terindikasi menderita Neurobehaviour itu tidak benar.
"Saya kenal betul pak Saifannur, tidak mungkin saudara saya menderita Neurobehaviour, selama ini dia sehat-sehat saja," jelasnya.
Atas putusan itu, pihaknya meminta agar tes uji kesehatan diulang.
"Kami meminta agar dilakukan tes kesehatan ulang oleh tim dokter yang independen," katanya.
Usai melakukan protes ke Panwaslih, massa langsung menuju KIP Aceh untuk melakukan protes atas putusan tersebut.(AJNN)
loading...
Post a Comment