-->

Iklan

Gubernur Canangkan Akreditasi International (JCI) RSUDZA

Monday, 15 August 2016, 22:55:00 WIB Last Updated 2016-08-15T15:55:16Z
'/>
Banda   Aceh   –   Gubernur   Aceh,   dr.   H.   Zaini   Abdullah   melakukan pencanangan akreditasi Joint Commision International (JCI) 2018 bagi Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Halaman Rumah Sakit tersebut,   Senin   (15/8).   Pencanangan   itu   ditandai   dengan   pemukulan rapai dan pelepasan balon oleh Zaini Abdullah.

“Hari ini kita mulai upaya meraih akreditas Internasional bagi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin,” kata Zaini Abdullah.

Zaini   Abdullah   menyampaikan   bahwa   akreditasi   tersebut   akan diterbitkan   oleh   Joint   Comission   International   (JCI),   sebuah   badan akreditasi non profit di Amerika yang mendapat mandat untuk menilai standar pelayanan kesehatan di tingkat dunia.

“Kita berharap tahun 2018 akreditasi bagi RSUD Zainoel Abidin sebagai rumah sakit berkelas internasional bisa kita dapatkan,” ujar Zaini.

Zaini   Abdullah   mengatakan   Kementerian   Kesehatan   RI   khususnya Direktorat   Jenderal   Bina   Upaya   Kesehatan   telah   menetapkan   bahwa akreditasi   yang   berlaku   untuk   kelas   internasional   mengacu   pada kebijakan Joint Commission International (JCI)

JCI   kata   Zaini   akan   melakukan   penilaian   terhadap   rumah   sakit berdasarkan standar yang berlaku. Jika nantinya Rumah Sakit Zainal Abidin mendapatkan sertifikasi dari JCI, artinya RSUDZA mendapatkan pengakuan dari Pemerintah sebagai rumah sakit berkelas dunia dengan standar pelayanan dan managemen yang baik.

Untuk   mendapatkan   akreditasi   tersebut,   Zaini  Abdullah   meminta   tim managemen RSUDZA untuk melakukan peningkatan di berbagai sektor dan memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat merasa nyaman untuk berobat. 

“Pemerintah   Aceh   sangat   mendukung   langkah   ini,   mudah-mudahan keinginan itu terwujud, sehingga perjuangan kita meningkatkan kualitas kesehatan rakyat Aceh dapat tercapai,” ujar Zaini.

Sementara   itu,   Ketua   Tim   Akreditasi,   dr. Azharuddin   menyampaikan bahwa   pada   tahun   2012   lanjut   Zaini,   RSUDZA   telah   mendapat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai rumah sakit   berpredikat   paripurna.   Predikat   paripurna   merupakan   indikator bahwa   rumah   sakit   Zainoel   Abidin   telah   cukup   baik   dalam   hal pelayanan,   standar   manajemen,   Patient   Safety   Goals,   dan   sasaran Milenium Development Goals.

Meskipun sudah mendapatkan akreditasi dari KARS kata Azharuddin, pihaknya   tidak   berpuas   diri   dalam   memberikan   pelayanan   terbaik kepada pasien dengan aman dan bermutu. 

“Kami   ingin   mewujudkan   RSUDZA   menjadi   rumah   sakit   bertaraf Internasional dengan meningkatkan kualitas di berbagai sektor,” Kata Azharuddin.

Untuk   mendapatkan   akreditasi   dari   JCI   lanjut   Azharuddin,   Tim akreditasi   akan   melakukan   berbagai   persiapan   yang   matang   agar   di tahun 2018 akreditasi internasional tersebut dapat diraih.

Acara   tersebut   turut   dihadiri   Rektor   Universitas   Syiah   Kuala,   Prof. Syamsul Rizal, Direktur RSUDZA, dr. Fachrul Jamal, Konsultan JCI,Francine Westergaard serta sejumlah SKPA.(Rill)
Komentar

Tampilkan

  • Gubernur Canangkan Akreditasi International (JCI) RSUDZA
  • 0

Terkini

Iklan

Close x />