![]() |
Ilustrasi |
Demak - Seorang begal motor tewas dimassa setelah gagal melakukan aksinya di Desa Menur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pelaku yang berboncengan dengan rekannya tak menyadari jika calon korban yang disasar adalah anggota Intelijen TNI.
"Kejadiannya tadi malam, sekira pukul 23.10 WIB, saat saya melewati lapangan Desa Brumbung, kemudian dipepet dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata Mashudi (47), anggota Intelijen Korem Makutarama, Salatiga, Selasa (5/7/2016).
Warga Desa Menur RT 01/01, Kecamatan Mranggen itu pun langsung melakukan perlawanan dengan memukul salah satu pelaku yang membonceng. Akibatnya, kendaraan pelaku oleng ke kanan dan melaju kencang hingga menabrak pagar tembok MTs Rohmaniyah, Menur, Mranggen.
"Kemudian, kedua pelaku lari ke arah selatan. Saya pun berteriak minta tolong kepada warga, hingga mereka berdatangan dan mencari ke arah perumahan. Kebetulan bisa menemukan salah satu pelaku, dan langsung dibawa warga," terangnya.
Penangkapan pelaku itu pun membuat geger warga emosi dan melayangkan bogem mentah ke tubuh pelaku. "Hingga pelaku kritis dan meninggal saat perjalanan menuju RS Pelita Anugerah Mranggen," jelasnya.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari tubuh pelaku diamankan empat unit telefon seluler. Selain itu, sepeda motor bernopol H 5159 AD yang ditinggalkan pelaku turut diamankan sebagai barang bukti.
"Identitas pelaku yang tewas belum diketahui. Kini jenazahnya masih di rumah sakit, sementara pelaku lainnya belum tertangkap atau melarikan diri. Kita masih melakukan pengejaran," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo. (Okz)
"Kejadiannya tadi malam, sekira pukul 23.10 WIB, saat saya melewati lapangan Desa Brumbung, kemudian dipepet dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata Mashudi (47), anggota Intelijen Korem Makutarama, Salatiga, Selasa (5/7/2016).
Warga Desa Menur RT 01/01, Kecamatan Mranggen itu pun langsung melakukan perlawanan dengan memukul salah satu pelaku yang membonceng. Akibatnya, kendaraan pelaku oleng ke kanan dan melaju kencang hingga menabrak pagar tembok MTs Rohmaniyah, Menur, Mranggen.
"Kemudian, kedua pelaku lari ke arah selatan. Saya pun berteriak minta tolong kepada warga, hingga mereka berdatangan dan mencari ke arah perumahan. Kebetulan bisa menemukan salah satu pelaku, dan langsung dibawa warga," terangnya.
Penangkapan pelaku itu pun membuat geger warga emosi dan melayangkan bogem mentah ke tubuh pelaku. "Hingga pelaku kritis dan meninggal saat perjalanan menuju RS Pelita Anugerah Mranggen," jelasnya.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari tubuh pelaku diamankan empat unit telefon seluler. Selain itu, sepeda motor bernopol H 5159 AD yang ditinggalkan pelaku turut diamankan sebagai barang bukti.
"Identitas pelaku yang tewas belum diketahui. Kini jenazahnya masih di rumah sakit, sementara pelaku lainnya belum tertangkap atau melarikan diri. Kita masih melakukan pengejaran," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo. (Okz)
loading...
Post a Comment