Imigran Tamil di Aceh (Foto: Istimewa) |
Banda Aceh, - Dua orang warga Sri Lanka etnis Tamil yang terdampar di Perairan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh diamankan petugas karena ketahuan berenang ke daratan. Mereka kini sudah diamankan di sebuah tempat di Lhoknga.
"Informasinya ada dua warga yang diamankan barusan. Infonya karena berenang ke daratan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Banda Aceh, Herry Sudiarto, saat dihubungi detikcom, Senin (13/6/2016) sore.
Belum diketahui identitas kedua warga etnis Tamil yang nekat berenang ke daratan tersebut. Informasi yang dihimpun detikcom, kedua warga tersebut berenang dari kapal yang lego jangkar sekitar 300 meter dari bibir pantai ke Pulau Kapuk, Lhoknga. Tak lama setelah sampai daratan, mereka kemudian diamankan petugas.
Warga etnis Tamil itu sudah berada di lautan Lhoknga, Aceh Besar sejak Sabtu (11/6) kemarin. Saat itu kapal besi berbendera India yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin. Setelah diperbaiki petugas imigrasi dan pihak terkait menggiring kapal tersebut ke laut lepas. Tapi tak lama berselang mereka kembali lagi ke Aceh.
"Mereka tetap berada di laut. Kita belum ada rencana memindahkan mereka ke daratan," jelas Herry.
Menurut Herry, para imigran yang berjumlah 44 orang (sebelumnya ditulis 35 orang) itu hendak mengadu nasib ke Australia. Kapal yang mereka tumpangi tidak memiliki surat untuk singgah di wilayah Indonesia.
"Jadi mereka tidak boleh masuk Indonesia karena kapal tidak punya surat. Dan tujuan mereka juga bukan ke tempat kita (Indonesia), jadi mereka tidak kami bawa ke daratan," ungkap Herry. (*) Sumber: detik.com
"Informasinya ada dua warga yang diamankan barusan. Infonya karena berenang ke daratan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Banda Aceh, Herry Sudiarto, saat dihubungi detikcom, Senin (13/6/2016) sore.
Belum diketahui identitas kedua warga etnis Tamil yang nekat berenang ke daratan tersebut. Informasi yang dihimpun detikcom, kedua warga tersebut berenang dari kapal yang lego jangkar sekitar 300 meter dari bibir pantai ke Pulau Kapuk, Lhoknga. Tak lama setelah sampai daratan, mereka kemudian diamankan petugas.
Warga etnis Tamil itu sudah berada di lautan Lhoknga, Aceh Besar sejak Sabtu (11/6) kemarin. Saat itu kapal besi berbendera India yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin. Setelah diperbaiki petugas imigrasi dan pihak terkait menggiring kapal tersebut ke laut lepas. Tapi tak lama berselang mereka kembali lagi ke Aceh.
"Mereka tetap berada di laut. Kita belum ada rencana memindahkan mereka ke daratan," jelas Herry.
Menurut Herry, para imigran yang berjumlah 44 orang (sebelumnya ditulis 35 orang) itu hendak mengadu nasib ke Australia. Kapal yang mereka tumpangi tidak memiliki surat untuk singgah di wilayah Indonesia.
"Jadi mereka tidak boleh masuk Indonesia karena kapal tidak punya surat. Dan tujuan mereka juga bukan ke tempat kita (Indonesia), jadi mereka tidak kami bawa ke daratan," ungkap Herry. (*) Sumber: detik.com
loading...
Post a Comment