![]() |
Ilustrasi penemuan ladang ganja |
Sawang - Jajaran Satatuan Narkoba Kepolisian Resor Lhokseumawe kembali menemukan tiga titik ladang ganja seluas kurang lebih 6 hektar di Dusun Uteun Punti, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (16/4).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono. S.Ik yang dikonfirmasi AJNN, Sabtu (16/4), membenarkan operasi sapu bersih ladang ganja tersebut. "Tim lagi di lapangan, saya dapat laporan ditemukan lagi ladang ganja kurang lebih 6 hektar," ujar Kapolres.
Sementara itu, Kasubbag Humas, Iptu Abdul Latif menyampaikan penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari informasi tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB, tim gabungan dari Sat Narkoba dan Polsek Sawang langsung meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan penyisiran hingga dua jam lebih, akhirnya tim berhasil menemukan ladang ganja tersebut.
"Anggota kami berhasil menemukan tiga titik ladang. Tanaman ganja bervariasi. Mulai yang masih dalam tahap pembibitan (30 cm), dan sebagian besarnya siap panen," ujar Iptu Abdul Latif.
Lanjutnya, penyisiran terus dilakukan di sekitar wilayah tersebut. Diluar dugaan, tim kembali berhasil menemukan lahan ladang ganja yang terhampar luas yang diperkirakan kurang lebih 30 hektare dari 15 titik. "Tim di lapangan sempat kewalahan memusnahkan ladang ganja tersebut karena luasnya lahan," ujarnya.
Abdul Latif juga mengkonfirmasi jika dalam operasi tersebut tim sempat melakukan penyergapan terhadap terduga pelaku. "Pelaku tidak berhasil kami ringkus. Mereka melarikan diri karena sudah menyiasati setiap titik disiapkan gubuk pantau dan beberapa ekor anjing. Saat akan dilakukan penyergapan, mereka berhasil kabur karena sebelumnya mendengar gonggongan anjing," jelas Abdul Latif.
Pihaknya juga menyampaikan, di lokasi ladang ganja tersebut juga ditemukan ganja yg sudah dipanen dan sedang dijemur oleh para pelaku. "Seluruh ladang ganja tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan sebahagian besar lainnya kamu bakar," imbuhnya.(*) Sumber AJNN.Net
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono. S.Ik yang dikonfirmasi AJNN, Sabtu (16/4), membenarkan operasi sapu bersih ladang ganja tersebut. "Tim lagi di lapangan, saya dapat laporan ditemukan lagi ladang ganja kurang lebih 6 hektar," ujar Kapolres.
Sementara itu, Kasubbag Humas, Iptu Abdul Latif menyampaikan penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari informasi tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB, tim gabungan dari Sat Narkoba dan Polsek Sawang langsung meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan penyisiran hingga dua jam lebih, akhirnya tim berhasil menemukan ladang ganja tersebut.
"Anggota kami berhasil menemukan tiga titik ladang. Tanaman ganja bervariasi. Mulai yang masih dalam tahap pembibitan (30 cm), dan sebagian besarnya siap panen," ujar Iptu Abdul Latif.
Lanjutnya, penyisiran terus dilakukan di sekitar wilayah tersebut. Diluar dugaan, tim kembali berhasil menemukan lahan ladang ganja yang terhampar luas yang diperkirakan kurang lebih 30 hektare dari 15 titik. "Tim di lapangan sempat kewalahan memusnahkan ladang ganja tersebut karena luasnya lahan," ujarnya.
Abdul Latif juga mengkonfirmasi jika dalam operasi tersebut tim sempat melakukan penyergapan terhadap terduga pelaku. "Pelaku tidak berhasil kami ringkus. Mereka melarikan diri karena sudah menyiasati setiap titik disiapkan gubuk pantau dan beberapa ekor anjing. Saat akan dilakukan penyergapan, mereka berhasil kabur karena sebelumnya mendengar gonggongan anjing," jelas Abdul Latif.
Pihaknya juga menyampaikan, di lokasi ladang ganja tersebut juga ditemukan ganja yg sudah dipanen dan sedang dijemur oleh para pelaku. "Seluruh ladang ganja tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan sebahagian besar lainnya kamu bakar," imbuhnya.(*) Sumber AJNN.Net
loading...
Post a Comment