Jakarta - Penyaluran dana desa tahap awal sudah mencapai Rp 10,9 triliun. Data tersebut merupakan penyaluran hingga 18 April 2016.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Anwar Sanusi mengatakan, angka tersebut merupakan total dana desa yang sudah ditransfer hingga ke tingkat kabupaten.
"Sekarang Rp 10,9 triliun untuk hari kemarin, jadi hari ini kita belum ngecek lagi tentunya mungkin dari transfer daerah dari pusat ke daerah sudah lebih besar lagi," kata Anwar di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (19/4).
Anwar menjelaskan, total alokasi dana desa tahun 2016 sebesar Rp 46,9 triliun yang pencairannya dilakukan dalam dua tahap.
"Untuk pencairan tahap pertama yang dimulai pada bulan Maret, akhir Maret ini adalah 60 persen. Bulan Agustus nanti adalah 40 persen," imbuh Anwar.
Anwar melanjutkan, pemanfaatan dana desa untuk pembangunan desa, belum terlihat lantaran terkendala jeda waktu transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah desa.
"Untuk realisasi kita memang belum melihat ya, karena tadi memang ada jeda waktu dari pusat ke kabupaten, kabupaten ke desa," imbuh Anwar.(*) Sumber: merdeka.com
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Anwar Sanusi mengatakan, angka tersebut merupakan total dana desa yang sudah ditransfer hingga ke tingkat kabupaten.
"Sekarang Rp 10,9 triliun untuk hari kemarin, jadi hari ini kita belum ngecek lagi tentunya mungkin dari transfer daerah dari pusat ke daerah sudah lebih besar lagi," kata Anwar di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (19/4).
Anwar menjelaskan, total alokasi dana desa tahun 2016 sebesar Rp 46,9 triliun yang pencairannya dilakukan dalam dua tahap.
"Untuk pencairan tahap pertama yang dimulai pada bulan Maret, akhir Maret ini adalah 60 persen. Bulan Agustus nanti adalah 40 persen," imbuh Anwar.
Anwar melanjutkan, pemanfaatan dana desa untuk pembangunan desa, belum terlihat lantaran terkendala jeda waktu transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah desa.
"Untuk realisasi kita memang belum melihat ya, karena tadi memang ada jeda waktu dari pusat ke kabupaten, kabupaten ke desa," imbuh Anwar.(*) Sumber: merdeka.com
loading...
Post a Comment