 |
| Salah satu tersangka yang tertangkap membawa sabusabu di Bandara kualanamu, Sabtu (26/3/2016). |
Medan - Dua kurir sabu asal Aceh masing-masing Agus Setiadi (26) dan Kholil Alwajir (23) yang ditangkap Avian Security (Avsec) Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) karena membawa 3 Kg sabu ternyata sempat menginap di Hotel Danau Toba Medan. Mereka tiba di Medan pada Jumat (25/3/2016) dinihari kemarin.
"Setelah menerima sabu dari bandar besarnya berinisial ABK di Lhokseumawe, keduanya berangkat dari Aceh dengan menggunakan bus Kurnia. Mereka tiba di Medan dan menginap di Hotel Danau Toba Medan," kata sumber yang bertugas di bandara KNIA, Sabtu (26/3/2016) sore.
Menurut sumber, selama diperjalanan dari Aceh ke Medan, kedua tersangka ini menyimpan sabunya di dalam koper. Guna menghindari pantauan petugas, koper tersebut diletakkan di bawah kursi penumpang.
"Jadi, mereka ini dijanjikan akan mendapat uang Rp30 juta kalau berhasil mengirim barang ke Bandar Lampung. Karena butuh uang, kedua tersangka ini menyanggupinya," ungkap sumber meyakinkan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Deliserdang, Ajun Komisaris Edy Safari mengaku tengah memburu bandar berinisial ABK. Kata Edy, pihaknya berencana akan turun ke Aceh.
"Tadinya kami sempat melacak nomor selular milik ABK. Sampai sekarang, nomor selular itu tidak aktif. Rencananya, kami akan turun ke Aceh untuk mencarinya," ungkap Edy.(*)
"Setelah menerima sabu dari bandar besarnya berinisial ABK di Lhokseumawe, keduanya berangkat dari Aceh dengan menggunakan bus Kurnia. Mereka tiba di Medan dan menginap di Hotel Danau Toba Medan," kata sumber yang bertugas di bandara KNIA, Sabtu (26/3/2016) sore.
Menurut sumber, selama diperjalanan dari Aceh ke Medan, kedua tersangka ini menyimpan sabunya di dalam koper. Guna menghindari pantauan petugas, koper tersebut diletakkan di bawah kursi penumpang.
"Jadi, mereka ini dijanjikan akan mendapat uang Rp30 juta kalau berhasil mengirim barang ke Bandar Lampung. Karena butuh uang, kedua tersangka ini menyanggupinya," ungkap sumber meyakinkan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Deliserdang, Ajun Komisaris Edy Safari mengaku tengah memburu bandar berinisial ABK. Kata Edy, pihaknya berencana akan turun ke Aceh.
"Tadinya kami sempat melacak nomor selular milik ABK. Sampai sekarang, nomor selular itu tidak aktif. Rencananya, kami akan turun ke Aceh untuk mencarinya," ungkap Edy.(*)
Sumber: tribunnews.com
loading...
Post a Comment