![]() |
Alm Barmawi (facebook ) |
Aceh Utara- Pasca tewasnya 2 pelaku penculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan(ULP) Kamal Bahri, Terungkap latar belakang nekadnya Barmawi dan Ismuharruddin melakukan aksi penculikan tersebut dari pengakuan Nurmala warga dusun Rancong baro Kec.Muara Satu,Aceh Utara yang juga istri almarhum nawi sapaan akrab barmawi.
Menurut pengakuan Nurmala,sepengetahuannya kamal bahri memiliki janji kepada suaminya akan memberikan proyek pada tahun 2014 lalu,suaminya sebelumnya telah menyerahkan uang 300 juta dengan hà rapan mendapatkan proyek yang dijanjikan tersebut.
Namun hingga sampai tahun 2016 janji sang sekretaris ULP kantor gubernur Aceh tersebut tidak juga terealisasi,uang yang pernah diminta oleh pejabat ULP Aceh tersebut pun tidak juga dikembalikan kepada suaminya.
Ironisnya, menurut nurmala uang yang diberikan kepada kamal bahri oleh suaminya berasal dari mengutang dari orang lain serta dari tetangga 20 Mayam dengan harapan yang sama.
Pak kamal itu janji sama almarhum (Barmawi.red) jika sudah berikan uang 300 juta tahun 2014 akan dimenangkan tender proyeknya,tapi tidak ditepati,orang pun gonta-ganti datang kerumah tagih utang karena sudah jatuh tempo" cerita nurmala saat ditemui dikediamannya selasa (2/2).
Menurutnya, almarhum suaminya kerap kebanda aceh menjumpai kamal bahri meminta uang 300 juta tersebut dikembalikan namun itupun tidak juga dikembalikan sampai nyawa suaminya melayang.
Siapa sangka barmawi bersama ismuharruddin yang dikenal sangat peramah dan ringan tangan harus merenggangkan nyawanya di ujung timah aparat Kepolisian Polda Aceh saat mengambil uang tebusan di Gandapura,Bireun saat mengambil uang tebusan senilai 700 juta dan melepaskan kamal bahri,Senin (1/2). (Ajnn)
loading...
Post a Comment