Medan - Menyusul penangkapan sindikat pemasok sabu Malaysia asal Aceh di Medan seberat 3 Kg, Polresta Medan akan berkoordinasi dengan Polda Aceh untuk menyelidiki masuknya narkoba dari bandara dan pelabuhan sekaligus membongkar jaringan narkoba internasional.
Menurut Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, kemarin, koordinasi tersebut untuk mengungkap jaringan Aceh yang diduga memanfaatkan laut Aceh memasok narkoba dari Malaysia.
“Diduga para bandarnya menggunakan via laut membawa barang haram asal Malaysia itu. Tidak tertutup kemungkinan Kota Medan dijadikan transit peredaran narkoba itu menuju Jakarta melalui jalur udara, oleh karenanya kita akan koordinasi dengan Polda Sumut dan Polda Aceh,” ujar Mardiaz.
Dikatakan, temuan masuknya narkoba lewat jalur laut dan udara tersebut terkuak setelah pihaknya membongkar jaringan peredaran narkoba Aceh-Medan-Jakarta oleh sindikat Aceh beranggotakan 4 orang.
Awalnya polisi membekuk A warga Kompleks Griya Mencirim Binjai beserta tiga orang kurir berinisial I alias A warga Ulee Matang Aceh, S alias W dan U , keduanya warga Lhokseumawe.
Keempatnya ditangkap dari tiga lokasi berbeda yakni Jalan Gatot Subroto, Hotel Grand Serella Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Griya Mencirim Binjai.
Sabu seberat 3 Kg tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta melalui udara oleh S alias W dan U. Keduanya sudah memesan tiket pesawat Garuda dan rencananya akan disembunyikan di badan.(WOL)
Menurut Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, kemarin, koordinasi tersebut untuk mengungkap jaringan Aceh yang diduga memanfaatkan laut Aceh memasok narkoba dari Malaysia.
“Diduga para bandarnya menggunakan via laut membawa barang haram asal Malaysia itu. Tidak tertutup kemungkinan Kota Medan dijadikan transit peredaran narkoba itu menuju Jakarta melalui jalur udara, oleh karenanya kita akan koordinasi dengan Polda Sumut dan Polda Aceh,” ujar Mardiaz.
Dikatakan, temuan masuknya narkoba lewat jalur laut dan udara tersebut terkuak setelah pihaknya membongkar jaringan peredaran narkoba Aceh-Medan-Jakarta oleh sindikat Aceh beranggotakan 4 orang.
Awalnya polisi membekuk A warga Kompleks Griya Mencirim Binjai beserta tiga orang kurir berinisial I alias A warga Ulee Matang Aceh, S alias W dan U , keduanya warga Lhokseumawe.
Keempatnya ditangkap dari tiga lokasi berbeda yakni Jalan Gatot Subroto, Hotel Grand Serella Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Griya Mencirim Binjai.
Sabu seberat 3 Kg tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta melalui udara oleh S alias W dan U. Keduanya sudah memesan tiket pesawat Garuda dan rencananya akan disembunyikan di badan.(WOL)
loading...
Post a Comment