Aceh Utara | StatusAceh.Net - Para Petani di Kecamatan Sawang Aceh Utara mengeluh tentang persoalan kelangkaan pupuk Subsidi diawal musim tanam 2024 yang membuat Petani khawatir akan mengalami gagal panen di tahun ini. Jumat (19/01/2024).
Dampak kelangkaan pupuk Subsidi sangat serius di rasakan oleh para petani pasalnya tanaman padi baru berumur satu minggu.
Penyebab kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Sawang disinyalir kuat dugaan dilakoni oleh Agen distributor yang sengaja menimbun pupuk bantuan pemerintah tersebut untuk di jual kembali ke petani sawit dengan harga yang lebih tinggi, guna untuk memperkaya diri para agen distribusi.
Padahal Pemerintah Pusat telah melontarkan anggaran 26 trilliun untuk mengatasi kelangkaan pupuk ditahun 2024, dari anggaran dasar yang mencapai 70 trilliun untuk mencukupi kebutuhan pupuk Nasional.
Para agen distributor di Kecamatan Sawang kuat dugaan telah melanggar peraturan Menteri Perdagangan No 15/M-DAG/PER/4/2013 dan peraturan Menteri Pertanian No 01 tahun 2020,
Selain itu tentang persoalan pupuk Subsidi juga di atur dalam peraturan Menteri Pertanian No 49 tahun 2020 tanggal 20 Desember 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian Tahun 2021.
Para petani di Kecamatan Sawang mengharapkan agar Muspika Kecamatan Sawang melalui UPT Tani Sawang untuk menindak agen distribur jika terbukti menimbun dan bermain curang dengan pupuk subsidi, dan sangat mengharapkan Pihak Polres Lhokseumawe melalui Polsek Sawang untuk mengambil tindakan tegas kepada agen distribusi yang nakal.
Addul Hadi SP selaku kepala UPT Tani Kecamatan Sawang saat di konfirmasi melalui pesan Whatshap, terkait kelangkaan dan sikap apa yang akan di tempuh untuk mencegah kelangkaan pupuk di Sawang, Pria yang akrab disapa "Adi" tersebut menyebutkan bahwa Pupuk untuk jatah Sawang baru disalurkan Senin mendatang.***(ajn)
Post a Comment