Ribuan warga Natuna menolak daerah mereka dijadikan tempat observasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China.Foto/iNews TV/Gusti Yennosa |
BATAM - Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Dalam aksi unjuk rasa di sepanjang jalan menuju Lanud Raden Sadjad Natuna itu, sempat terjadi keributan dengan aparat di pintu masuk Lanud.
Tak hanya terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan, warga juga membakar ban dan memaksa masuk guna menduduki Lanud. Sementara itu, 117 personel Brimob Polda Kepri Minggu (2/2/2020) siang diberangkatkan ke Natuna menggunakan pesawat carteran.
Pengiriman personel Brimob ini, menurut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, karena kebutuhan untuk pengamanan Natuna.
Harry mengakui jika hingga Minggu (2/2/2020) siang kondisi Natuna masih memanas akibat gelombang penolakan dari warga Natuna.
"Secara garis besar, WNI yang dipulangkan ke Indonesia dan akan dikarantina selama 14 hari di Natuna dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan medis 243 WNI tersebut tidak terjangkit virus Corona yang sangat meresahkan," tukasnya. | Sindonews
Tak hanya terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan, warga juga membakar ban dan memaksa masuk guna menduduki Lanud. Sementara itu, 117 personel Brimob Polda Kepri Minggu (2/2/2020) siang diberangkatkan ke Natuna menggunakan pesawat carteran.
Pengiriman personel Brimob ini, menurut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, karena kebutuhan untuk pengamanan Natuna.
Harry mengakui jika hingga Minggu (2/2/2020) siang kondisi Natuna masih memanas akibat gelombang penolakan dari warga Natuna.
"Secara garis besar, WNI yang dipulangkan ke Indonesia dan akan dikarantina selama 14 hari di Natuna dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan medis 243 WNI tersebut tidak terjangkit virus Corona yang sangat meresahkan," tukasnya. | Sindonews
loading...
Post a Comment