Foto: Petugas mengecek kapal berisi WN Iran yang terkatung-katung di Meulaboh (Dok. SAR Meulaboh) |
Banda Aceh - Kapal pengangkut warga negara (WN) Iran yang terdampar di Perairan Aceh Barat, Aceh, selesai diperbaiki. Ke-14 nelayan yang diduga menjadi korban pembajak Somalia itu kini dipulangkan ke negaranya.
"Kapal mereka sudah melepas jangkar sekitar pukul 17.10 WIB. Mesin kapal yang rusak telah diperbaiki sama mekanik yang kita datangkan," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Meulaboh, Adi Hari Pianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, dua awak kapal yang sempat dirawat di rumah sakit juga sudah sehat sehingga ikut dipulangkan. Proses pemulangan dikawal tim imigrasi, polisi air, dan SAR Pos Meulaboh.
Kapal WN Iran tersebut diantar 15 mil laut ke arah barat perairan Samudera Hindia. Sebelum berlayar kembali ke negaranya, kapal mereka dibekali sejumlah perbekalan makanan dan air bersih di kapal.
Adi menjelaskan, kapal yang dipakai para nelayan tersebut milik warga Dubai.
"Pemilik kapal warga Dubai yang investasi dibidang perikanan," sebutnya.
Seperti diketahui, kapal yang ditumpangi warga negara (WN) Iran ditemukan terkatung-katung sekitar 20 mil di Perairan Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, sejak pekan lalu. Kapal tersebut diduga sempat dibajak perompak Somalia sebelum terdampar ke Aceh.
Kapal yang tidak memiliki dokumen tersebut sempat lego jangkar sekitar satu mil dari Pelabuhan Meulaboh, Aceh, sejak Selasa (28/1). | Detik.com
"Kapal mereka sudah melepas jangkar sekitar pukul 17.10 WIB. Mesin kapal yang rusak telah diperbaiki sama mekanik yang kita datangkan," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Meulaboh, Adi Hari Pianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, dua awak kapal yang sempat dirawat di rumah sakit juga sudah sehat sehingga ikut dipulangkan. Proses pemulangan dikawal tim imigrasi, polisi air, dan SAR Pos Meulaboh.
Kapal WN Iran tersebut diantar 15 mil laut ke arah barat perairan Samudera Hindia. Sebelum berlayar kembali ke negaranya, kapal mereka dibekali sejumlah perbekalan makanan dan air bersih di kapal.
Adi menjelaskan, kapal yang dipakai para nelayan tersebut milik warga Dubai.
"Pemilik kapal warga Dubai yang investasi dibidang perikanan," sebutnya.
Seperti diketahui, kapal yang ditumpangi warga negara (WN) Iran ditemukan terkatung-katung sekitar 20 mil di Perairan Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, sejak pekan lalu. Kapal tersebut diduga sempat dibajak perompak Somalia sebelum terdampar ke Aceh.
Kapal yang tidak memiliki dokumen tersebut sempat lego jangkar sekitar satu mil dari Pelabuhan Meulaboh, Aceh, sejak Selasa (28/1). | Detik.com
loading...
Post a Comment