![]() |
Ilustrasi |
Aceh Utara - Perangkat pengeras suara milik Mesjid Besar Baitusshalihin Ulee Nyeue Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara, telah di sikat maling, Senin (13/01/2020)
Akibatnya dari hilangnya perangkat suara tersebut aktifitas umat terganggu, seperti pelaksanaan azan dan kegiatan lain yang membutuhkan alat perangkat suara tersebut tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.
Kerugian kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp.15.000.000, (Lima belas juta rupiah).
Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) ketika dihubungi media ini, mengutuk keras atas kejadian tersebut. Dan meminta aparat Kepolisian untuk segera mengusut tuntas pencurian ini.
"Kami sangat bersedih, dan prihatin, dimana kehilangan perangkat pengeras suara, telah mengganggu kegiatan mesjid. Dan saya minta pihak keamanan bertindak cepat, dan mencari pelaku sampai dapat, ujar Tgk. Abidinsyah Daud (Imum Syik).
Tgk. Abidinsyah Daud, lebih lanjut mengatakan, kejadian ini telah berulang kali terjadi, dulunya yang sering di curi uang sedekah di Kotak amal, setelah kami atasi sekarang perangkat pengeras suara yang hilang.
Abdullah, SE selaku Ketua harian BKM, sangat terpukul dengan kejadian ini, "Kmi sedang giatnya melaksanakan pembangunan, dalam situasi dana yang minim, kejadian ini membuat kaki harus mencari cara agar pelaksanaan kegiatan mesjid tidak teganggu"
Dan saya sangat berharap, bila ada yang ingin membantu alat perangkat pengeras suara, ujarnya. (Rill)
Akibatnya dari hilangnya perangkat suara tersebut aktifitas umat terganggu, seperti pelaksanaan azan dan kegiatan lain yang membutuhkan alat perangkat suara tersebut tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.
Kerugian kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp.15.000.000, (Lima belas juta rupiah).
Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) ketika dihubungi media ini, mengutuk keras atas kejadian tersebut. Dan meminta aparat Kepolisian untuk segera mengusut tuntas pencurian ini.
"Kami sangat bersedih, dan prihatin, dimana kehilangan perangkat pengeras suara, telah mengganggu kegiatan mesjid. Dan saya minta pihak keamanan bertindak cepat, dan mencari pelaku sampai dapat, ujar Tgk. Abidinsyah Daud (Imum Syik).
Tgk. Abidinsyah Daud, lebih lanjut mengatakan, kejadian ini telah berulang kali terjadi, dulunya yang sering di curi uang sedekah di Kotak amal, setelah kami atasi sekarang perangkat pengeras suara yang hilang.
Abdullah, SE selaku Ketua harian BKM, sangat terpukul dengan kejadian ini, "Kmi sedang giatnya melaksanakan pembangunan, dalam situasi dana yang minim, kejadian ini membuat kaki harus mencari cara agar pelaksanaan kegiatan mesjid tidak teganggu"
Dan saya sangat berharap, bila ada yang ingin membantu alat perangkat pengeras suara, ujarnya. (Rill)
loading...
Post a Comment