![]() |
Terduga pelaku pembunuhan di Aceh Utara. Foto: Ist |
Aceh Utara - Tim Jatanras Polda Aceh berhasil menangkap Aidil Ginting, pelaku pembunuhan ibu dan dua anak warga Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Pelaku ditangkap kawasan Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (7/5).
“Iya benar pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang.
Setelah ditangkap, sambung Kasat, pelaku sempat diamankan di Mapolda Aceh, guna dilakukan interogasi dan kemudian pelaku akan di bawa pulang ke Polres Lhokseumawe.
“Akan kami bawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk dilakukan konferensi pers,” ungkap Kasat.
Sebelumnya, warga Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dikejutkan dengan berita penemuan mayat seorang ibu rumah tangga (IRT) dan dua orang anaknya dengan kondisi meninggal dunia bersimbah darah di dalam sebuah rumah sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (7/5), dini hari.
Informasi peristiwa yang diduga sebagai korban pembunuhan dengan cara dibantai seluruh keluarga itu, cepat tersebar ke telinga warga dan membuat warga disekitar lingkungan heboh serta mendatangi lokasi kejadian.
Keuchik Desa Ulee Madon, Tgk Salahuddin. AB, kepada AJNN Selasa (7/5) pagi, menyebutkan, peristiwa pembunuhan IRT dan dua anak itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, dini hari. Adapun korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumah adalah Irawati (35), Ikhra (10), dan Yazid (2,5). Ketiganya merupakan ibu dan kedua anaknya.
Menurut Salahuddin, sejauh ini belum di ketahui siapa pelaku dan motif pembunuhan terhadap ibu dan dua anak tersebut. Sebelum kejadian suami muda korban sempat terlihat oleh warga pulang ke rumah dan setelah kejadian menghilang.
"Suami korban jarang pulang ke rumah, karena selama ini bekerja sebagai buruh bangunan di Banda Aceh," kata Salahuddin. | AJNN
“Iya benar pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang.
Setelah ditangkap, sambung Kasat, pelaku sempat diamankan di Mapolda Aceh, guna dilakukan interogasi dan kemudian pelaku akan di bawa pulang ke Polres Lhokseumawe.
“Akan kami bawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk dilakukan konferensi pers,” ungkap Kasat.
Sebelumnya, warga Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dikejutkan dengan berita penemuan mayat seorang ibu rumah tangga (IRT) dan dua orang anaknya dengan kondisi meninggal dunia bersimbah darah di dalam sebuah rumah sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (7/5), dini hari.
Informasi peristiwa yang diduga sebagai korban pembunuhan dengan cara dibantai seluruh keluarga itu, cepat tersebar ke telinga warga dan membuat warga disekitar lingkungan heboh serta mendatangi lokasi kejadian.
Keuchik Desa Ulee Madon, Tgk Salahuddin. AB, kepada AJNN Selasa (7/5) pagi, menyebutkan, peristiwa pembunuhan IRT dan dua anak itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, dini hari. Adapun korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumah adalah Irawati (35), Ikhra (10), dan Yazid (2,5). Ketiganya merupakan ibu dan kedua anaknya.
Menurut Salahuddin, sejauh ini belum di ketahui siapa pelaku dan motif pembunuhan terhadap ibu dan dua anak tersebut. Sebelum kejadian suami muda korban sempat terlihat oleh warga pulang ke rumah dan setelah kejadian menghilang.
"Suami korban jarang pulang ke rumah, karena selama ini bekerja sebagai buruh bangunan di Banda Aceh," kata Salahuddin. | AJNN
loading...
Post a Comment