StatusAceh.Net - Surya telah kembali ke tetirah, malam merayap cepat. Dari kejauhan, terlihat titik-titik binar yang menandakan adanya kehidupan di tempat itu.
Kilasan lampu mobil sesekali menangkap pejalan kaki yang melintas di dalam kegelapan. Beberapa di antaranya mengenakan beanie, sejenis kupluk, topi khas penduduk yang tinggal di dataran tinggi.
Sejauh mata memandang, terlihat landaian. Suasana pedesaaan kian kentara oleh suara jangkrik dan gemuruh arus sungai.
Lantunan zikir yang awalnya sayup-sayup kini terdengar jelas ketika kendaraan dihentikan di depan sebuah masjid. Tampak puluhan warga sedang duduk meriung di dalamnya, berhias spanduk bertuliskan 'Doa Bersama Tolak Tambang PT EMM'.
Beberapa pezikir terlihat larut. Dua wanita dan seorang anak kecil yang duduk di saf paling belakang pun tak mau kalah.
Bait-bait zikir yang diucap lama kelamaan terdengar lirih. Suasana pun berganti rupa ketika warga mulai berdoa.
Cahaya lampu yang temaram melumat wajah-wajah yang tengah terisak itu. Getir terasa lebih pekat daripada hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang sum-sum.
Warga Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menggelar zikir dan doa bersama menolak tambang, Selasa malam (9/4/2019). Nasib tanah aulia sedang di ujung tanduk, kata mereka.
Kilasan lampu mobil sesekali menangkap pejalan kaki yang melintas di dalam kegelapan. Beberapa di antaranya mengenakan beanie, sejenis kupluk, topi khas penduduk yang tinggal di dataran tinggi.
Sejauh mata memandang, terlihat landaian. Suasana pedesaaan kian kentara oleh suara jangkrik dan gemuruh arus sungai.
Lantunan zikir yang awalnya sayup-sayup kini terdengar jelas ketika kendaraan dihentikan di depan sebuah masjid. Tampak puluhan warga sedang duduk meriung di dalamnya, berhias spanduk bertuliskan 'Doa Bersama Tolak Tambang PT EMM'.
Beberapa pezikir terlihat larut. Dua wanita dan seorang anak kecil yang duduk di saf paling belakang pun tak mau kalah.
Bait-bait zikir yang diucap lama kelamaan terdengar lirih. Suasana pun berganti rupa ketika warga mulai berdoa.
Cahaya lampu yang temaram melumat wajah-wajah yang tengah terisak itu. Getir terasa lebih pekat daripada hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang sum-sum.
Warga Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menggelar zikir dan doa bersama menolak tambang, Selasa malam (9/4/2019). Nasib tanah aulia sedang di ujung tanduk, kata mereka.
loading...
Post a Comment