Banda Aceh - Tokoh muda Aceh Selatan Syafruddin SAg menyatakan siap untuk maju sebagai ketua organisasi Pemuda Aceh Selatan (PAS) 2018-2021.
Menurut Syafruddin, sejauh ini sejak pembukaan musyawarah PAS 2018 digelar tidak ada kandidat yang berani menyatakan sikap secara jelas kepada peserta dan memilih cara sembunyi-sembunyi.
"Kita ini pemuda, sebarusnya bisa lebih gentlemen dalam bersikap, kenapa harus takut bersikap," ungkapnya.
Syafruddin juga berjanji siap mengakomodir semua warna, semua bendera.
"Saya bukan orang parpol dan bukan partisan sehingga kita berkomitmen mengakomodi para tokoh-tokoh muda Aceh Selatan yang siap berkarya termasuk di dalam dunia politik," jelasnya.
Syafruddin juga mengatakan, mungkin sejauh ini masih banyak yang menilai saya tidak memiliki kapasitas dan pengalaman di paguyuban. "Setidaknya, saya punya keberanian untuk tidak bersembunyi. Inikan kasihan, pola yang diciptakan kita diajar bersembunyi-sembunyi. Mirisnya lagi jangan kan bersembunyi kepada teman bahkan kepada diri sendiri pun harus bersembunyi,"cetusnya.
Sementara itu, tokoh muda dari Kluet Utara, Hamzah S.Sos secara terang-terangan menyatakan dirinya siap mendukung Syafruddin sebagai ketua PAS.
"Sikap keterbukaan ini penting, agar PAS ke depannya dipimpin oleh pemuda yang berani dan berjiwa ksatria," kata Hamzah S.Sos.
Kendatipun dirinya kini juga tokoh di dalam kancah politik, Hamzah mengaku mendukung agar kepemimpinan PAS tetap menjaga netralitas ke depannya.
"Jika kita lihat keberanian dan i'tikadnya serta backgroundnya, Insya Allah saudara Syafruddin akan mampu membawa PAS menjadi wadahnya, menjadi rumah seluruh pemuda Aceh Selatan tanpa terkeculi," tandasnya.
Mubes PAS dilaksanakan di asrama haji Banda Aceh sejak 21 Desember 2018. Namun, hingga detik ini proses pelaksanaan mubes masih berlangsung dan sempat terjadi kemoloran yang diakhibatkan belum pastinya calon yang muncul.(Rill)
Menurut Syafruddin, sejauh ini sejak pembukaan musyawarah PAS 2018 digelar tidak ada kandidat yang berani menyatakan sikap secara jelas kepada peserta dan memilih cara sembunyi-sembunyi.
"Kita ini pemuda, sebarusnya bisa lebih gentlemen dalam bersikap, kenapa harus takut bersikap," ungkapnya.
Syafruddin juga berjanji siap mengakomodir semua warna, semua bendera.
"Saya bukan orang parpol dan bukan partisan sehingga kita berkomitmen mengakomodi para tokoh-tokoh muda Aceh Selatan yang siap berkarya termasuk di dalam dunia politik," jelasnya.
Syafruddin juga mengatakan, mungkin sejauh ini masih banyak yang menilai saya tidak memiliki kapasitas dan pengalaman di paguyuban. "Setidaknya, saya punya keberanian untuk tidak bersembunyi. Inikan kasihan, pola yang diciptakan kita diajar bersembunyi-sembunyi. Mirisnya lagi jangan kan bersembunyi kepada teman bahkan kepada diri sendiri pun harus bersembunyi,"cetusnya.
Sementara itu, tokoh muda dari Kluet Utara, Hamzah S.Sos secara terang-terangan menyatakan dirinya siap mendukung Syafruddin sebagai ketua PAS.
"Sikap keterbukaan ini penting, agar PAS ke depannya dipimpin oleh pemuda yang berani dan berjiwa ksatria," kata Hamzah S.Sos.
Kendatipun dirinya kini juga tokoh di dalam kancah politik, Hamzah mengaku mendukung agar kepemimpinan PAS tetap menjaga netralitas ke depannya.
"Jika kita lihat keberanian dan i'tikadnya serta backgroundnya, Insya Allah saudara Syafruddin akan mampu membawa PAS menjadi wadahnya, menjadi rumah seluruh pemuda Aceh Selatan tanpa terkeculi," tandasnya.
Mubes PAS dilaksanakan di asrama haji Banda Aceh sejak 21 Desember 2018. Namun, hingga detik ini proses pelaksanaan mubes masih berlangsung dan sempat terjadi kemoloran yang diakhibatkan belum pastinya calon yang muncul.(Rill)
loading...
Post a Comment