Meulaboh - Kepolisian Sektor (Polsek) Pante Ceureumen menggelar Focus Group Discussion (FGD) Deklarasi Damai Pemilu 2019 di aula Kantor Camat Pante Ceureumen pada Selasa, (18/12/2018).
Pelaksanaan deklarasi pilpres dan pileg yang aman, damai dan sejuk dihadiri Komisioner Panwaslih Aceh Barat Bakhtiar, S.Pd.I, Camat Pante Ceureumen Teuku Juanda, S.Pd, Kapolsek Iptu Maini Salmasih, Perwakilan Danposramil, Panwascam, PPK, MPU, Para Caleg, Para Mukim, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat dan sejumlah unsur lainnya.
Camat Pante Ceureumen Teuku Juanda dalam sambutannya menyampaikan, bahwa deklarasi damai ini bertujuan untuk samakan persepsi, ciptakan suasana damai dan sejuk, meskipun berbeda pilihan. Pentingnya kekompakan, kita ingin pemilu ini berjalan dengan damai.
"untuk para caleg harus siap kalah, karena persaingannya ketat, silahkan mencari suara dengan cara masing-masing, yang jelas harus dengan cara yang baik, apapun ceritanya pemilu kita harus berjalan dengan damai, bagi caleg yang nanti mendapatkan kursi mohon untuk memperhatikan kecamatan dimana anda berasal " tegasnya
sementara itu, Komisioner Panwaslih Aceh Barat Bachtiar mengatakan, deklarasi damai ini kita lakukan untuk menyatakan komitmen, dalam rangka menuju simpang pelor, yang penting iktiar dan berdoa bagi para caleg, semoga di berikan yang terbaik, sehingga ada perwakilan dari kecamatan Pante Ceureumen yang duduk di simpang pelor.
Menurutnya, panwaslih hadir dengan wewenang sebagai Pengawas dan menindak serta memutuskan sengketa pemilu. Kami berharap kepada caleg dan aparatur desa supaya menjalankan sesuai tuporsinya, sesuai peraturan menteri kemenpan, yaitu aparat desa di larang untuk menggalang masa dalam mendukung salah satu caleg.
Bachtiar mengaku, pihaknya sudah melakukan penertiban terhadap APK yang tidak sesuai dengan aturan beberapa waktu yang lalu, dan nantinya kemungkinan akan turun kembali dalam menertipkan APK, di saat kampanye terbuka mendatang.
"Majulah secara sportif, jika kita sudah di takdirkan ke simpang pelor kita pasti akan kesana tanpa harus melakukan hal-hal yang melanggar aturan yang berlaku" ujarnya.
Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakasa, SIK dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasat Binmas Kapolres Aceh Barat AKP Wagimin menjelaskan, dalam rangka mewujud kan pemilu damai, aman dan sejuk dalam suasana tertib dalam pemilu yang akan datang kita semua berkewajiban mengaman, mengawal pemilu khususnya di Pante Ceureumen, kita juga harus memperkokoh kerjasama agar pesta demokrasi pemilu 2019 berlangsung dengan aman, jujur, adil dan demokratis.
"Deklarasi ini jangan sekedar seremonial saja, tetapi harus benar-benar di jalankan, semoga tidak ada ancaman dan penekanan dari pihak manapun. Pemilu damai mutlak harus terwujud, kami berharap kita semua bisa menciptakan kedamaian dan hindari hoax, baik di media sosial maupun media lainnya dengan isu-isu yang tidak benar, mari kita menjaga kesatuan dan persatuan dalam menjalankan pesta demokrasi nanti". harapnya. (Rill)
loading...
Post a Comment