![]() |
Tgk Munirwan Keuchik Meunasah Rayeuk Kecamatan Nisam, Aceh Utara |
Nisam - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada sejumlah desa dan pendamping desa terbaik. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi Program Literasi Desa, Deklarasi Program Desa Bebas Narkoba, Peluncuran Majalah Wanua di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (29/11/2018)
Salah satunya yakni Gampong Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara tampil sebagai juara 2 (dua) lomba desa terbaik Nasiona Tahun 2018 katagori penguatan pembangunan dan pemberdaaan masyarakat.
Atas prestasi tersebut, Gampong Meunasah Rayeuk mendapatkan modal usaha BUMDes sebesar Rp 50 juta.
Camat Nisam Ibnu Khatab, SE kepada media ini, Kamis, (29/11/2018) mengucapkan selamat atas prestasi yang didapatkan oleh Gampong Meunasah Rayeuk yang mendapatkan juara dua pengelolaan dana desa terbaik di tingkat nasional.
Salah satunya yakni Gampong Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara tampil sebagai juara 2 (dua) lomba desa terbaik Nasiona Tahun 2018 katagori penguatan pembangunan dan pemberdaaan masyarakat.
Atas prestasi tersebut, Gampong Meunasah Rayeuk mendapatkan modal usaha BUMDes sebesar Rp 50 juta.
Camat Nisam Ibnu Khatab, SE kepada media ini, Kamis, (29/11/2018) mengucapkan selamat atas prestasi yang didapatkan oleh Gampong Meunasah Rayeuk yang mendapatkan juara dua pengelolaan dana desa terbaik di tingkat nasional.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami, khususnya kecamatan Nisam, semoga kedepan ada gampong-gampong lain yang mengikuti jejak Gampong Meunasah Rayeuk," tutur Ibnu Khatab.
Menurutnya, prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan unsur Muspika Nisam, pendamping desa, dan perangkat gampong dalam membantu menjalankan roda pemerintahan, serta segenap masyarakat yang turut memberikan dukungan.
Dijelaskan oleh Camat Nisam, sebelum Gampong tersebut meraih juara 1 kategori pengelolaan dana desa se-propinsi Aceh.
"Sebelumnya gampong tersebut juga mendpatkan juara 1 di tingkat provinsi,"imbuhnya.
Tambahnya, untuk mengikuti lomba tersebut membutuhkan proses yang dimulai dari penyeleksian dengan turunnya tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia ke Gampong Meunasah Rayeuk secara tiba-tiba. Hingga penyampaian atau presentasi makalah pengelolaan dana desa.
“Sebelumnya, tim kementrian mengunjungi Gampong tersebut untuk proses layak atau tidak untuk mengikuti lomba Desa terbaik di tingkat Nasional, dan Alhamdulilah, hari ini Gampong Meunasah Rayeuk mendapatkan juara dua,” Tambah Camat Nisam Ibnu Khatab.(SA/TM)
loading...
Post a Comment