![]() |
Terkait kedua insiden tersebut, para pejabat mengatakan, serangan di Quetta yang merupakan provinsi bergolak Balochistan adalah bom bunuh diri (Bom Council on Foreign Relations) |
StatusAceh.Net - Ledakan bom terjadi di Pakistan saat jutaan orang pergi ke tempat pemungutan suara mengikuti pemilu. Sebanyak 27 orang dinyatakan tewas akibat ledakan yang terjadi di Kota Quetta.
Selain Quetta, ledakan bom dan bentrokan antara pendukung partai juga terjadi di tempat lain. Insiden tersebut menewaskan satu orang dan membuat beberapa lainnya luka-luka.
Sebelum masuk masa pemilihan, kekhawatiran penipuan hingga kekerasan terus membayangi masa-masa kampanye. Pemilu dilakukan untuk memilih Perdana Menteri Pakistan selanjutnya. Namun sepertinya mantan kapten kriket Pakistan Imran Khan diprediksi menang.
Mirisnya kerusuhan dan kekerasan masih menembus hari pemilihan. Padahal keamanan telah dijaga dengan ketat, sebanyak 370 ribu pasukan bahkan sudah dikerahkan untuk mengamankan proses pemungutan suara.
Seperti dilansir BBC, atas hasil pemungutan suara Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengatakan, terdapat upaya yang mencolok untuk memanipulasi jajak pendapat.
Terkait kedua insiden tersebut, para pejabat mengatakan, serangan di Quetta yang merupakan provinsi bergolak Balochistan adalah bom bunuh diri. Serangan bom menargetkan polisi yang berada di gerbang pemungutan suara.
Pakistan memang sudah tidak asing dengan serangan terkait gejolak politik termasuk pemilihan tahun ini. Awal bulan ini terjadi serangan bom bunuh diri paling mematikan di Pakistan yang menewaskan sedikitnya 149 orang di dekat Mastung, serangan tersebut diklaim oleh kelompok ISIS. | Jawapos
Selain Quetta, ledakan bom dan bentrokan antara pendukung partai juga terjadi di tempat lain. Insiden tersebut menewaskan satu orang dan membuat beberapa lainnya luka-luka.
Sebelum masuk masa pemilihan, kekhawatiran penipuan hingga kekerasan terus membayangi masa-masa kampanye. Pemilu dilakukan untuk memilih Perdana Menteri Pakistan selanjutnya. Namun sepertinya mantan kapten kriket Pakistan Imran Khan diprediksi menang.
Mirisnya kerusuhan dan kekerasan masih menembus hari pemilihan. Padahal keamanan telah dijaga dengan ketat, sebanyak 370 ribu pasukan bahkan sudah dikerahkan untuk mengamankan proses pemungutan suara.
Seperti dilansir BBC, atas hasil pemungutan suara Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengatakan, terdapat upaya yang mencolok untuk memanipulasi jajak pendapat.
Terkait kedua insiden tersebut, para pejabat mengatakan, serangan di Quetta yang merupakan provinsi bergolak Balochistan adalah bom bunuh diri. Serangan bom menargetkan polisi yang berada di gerbang pemungutan suara.
Pakistan memang sudah tidak asing dengan serangan terkait gejolak politik termasuk pemilihan tahun ini. Awal bulan ini terjadi serangan bom bunuh diri paling mematikan di Pakistan yang menewaskan sedikitnya 149 orang di dekat Mastung, serangan tersebut diklaim oleh kelompok ISIS. | Jawapos
loading...
Post a Comment